KPK DKI Temukan 290 Reklame Ilegal, Anies: Saya Tebang

Jumat, 21 Desember 2018 08:17 WIB

Petugas Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) memasang spanduk peringatan pada papan reklame pangkas rambut di kawasan Green Pramuka Square, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. Petugas UPPRD Kecamatan Cempaka Putih memberi spanduk peringatan pada puluhan papan reklame yang menunggak pajak. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan menindak 290 reklame ilegal dan tak membayar pajak di Jakarta. Ratusan reklame melawan hukum itu ditemukan oleh Komite Pencegahan Korupsi atau KPK DKI Jakarta.

Baca: DKI Fokuskan Penyegelan Papan Reklame Ilegal di Empat Jalan Ini

"Pasti ditindak, yang enggak berizin pasti dibongkar. Pokoknya jangan khawatir, ada yang melanggar saya tebang," kata Anies di Cipinang, Jakarta Timur, 20 Desember 2018.

Anies mengatakan pajak reklame merupakan salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta. Di tahun 2017, PAD dari pajak reklame berjumlah Rp964 miliar atau menyumbang sekitar 3 persen total PAD.

Soal penertiban reklame akan menurunkan PAD, Anies mengaku tak khawatir Sebab, ia yakin setelah ratusan reklame bandel diterbitkan, maka akan muncul pemasangan reklame baru yang lebih tertib dan menyumbang PAD untuk Jakarta.

"PAD akan meningkat dengan adanya penertiban ini. Kenapa? Karena kemudian kita akan menjangkau lebih banyak lagi," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) KPK DKI Jakarta, Bambang Widjojanto, mengatakan pihaknya menemukan 290 reklame tak patuh aturan di Jakarta.

Ratusan reklame itu berada di kawasan yang tak seharusnya, tak memperpanjang izin, serta membayar pajak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, Pemprov DKI sudah memberi peringatan dan tenggat waktu untuk menunaikan kewajibannya dan membongkar papan reklame mereka sampai 6 Desember 2018.

Bambang mengatakan, awalnya ada 295 papan reklame yang diberi peringatan oleh Pemprov DKI sejak Agustus 2018. Namun, hingga 6 Desember 2018, hanya lima papan reklame yang melunasi kewajibannya.

Baca: Jokowi Akan Copot Semua Papan Reklame Ilegal

Hingga saat ini, Pemprov DKI terus penyegelan reklame ilegal dengan spanduk ‘Pelanggar Pasti Ditindak, Dukung Jakarta Tertib Reklame.' Pemprov DKI juga melakukan penebangan papan reklame ilegal di Jakarta.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

20 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

21 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya