Cerita Satpam Apartemen Kebagusan City Soal Sisca Icun Sulastri

Jumat, 21 Desember 2018 12:33 WIB

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

TEMPO Jakarta - Korban pembunuhan oleh teman kencannya sendiri, Sisca Icun Sulastri bukan penghuni tetap di apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.

Baca: Tewas di Tangan Teman Kencannya, Siapa Sisca Icun Sulastri?

Petugas keamanan apartemen, Edi Supriatna mengatakan, informasi tersebut didapat dari penuturan penghuni lain. Pengakuan serupa juga didapat Tempo dari para pekerja servis AC di sana.

"Dia cuma sewa harian, bukan penghuni," kata Edi saat ditemui Tempo di pintu masuk tower A apartemen Kebagusan City, Jumat, 21 Desember 2018.

Sisca Icun Sulastri tinggal di kamar nomor 19A-18 tower Anggrek. Untuk menuju ke lantai 19, tempat Sisca ditemukan, pengunjung apartemen harus memiliki kartu agar dapat mengakses lift.

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

Itu sebabnya, Hidayat, pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri harus menunggu korban di kolam renang. Setelah Sisca turun untuk menjemputnya, barulah Hidayat bisa naik ke unit apartemen perempuan asal Sukabumi itu.

Menurut Edi, kisaran biaya sewa unit di apartemen tersebut Rp 300 ribu per hari. Sedangkan ukuran kamar studio itu disebut sekitar 22 meter persegi.

Karena bukan penghuni tetap, Edi mengaku tidak akrab dengan Sisca Icun. Namun, dia mengatakan sempat beberapa kali melihat wanita 34 tahun tersebut makan di kantin.

Advertising
Advertising

"Karena sewa jadi gak begitu kenal, kecuali orang lama, paling yang sewa di sini cuma lima atau enam hari, udah" kata dia.

Sisca ditemukan tewas di dalam kamarnya, pada Selasa sore, 18 Desember 2018. Sisca diduga telah meninggal dua hari sebelum mayatnya ditemukan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar (tengah) dalam rilis penangkapan tersangka pembunuhan Sisca Icun Silastri di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Polisi menemukan tiga luka tusukan pada jasad Sisca Icun. Di antaranya di bagian ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri.

Polisi menduga tusukan tersebut yang menyebabkan Sisca meninggal. Sedangkan di bagian lain, polisi menemukan ada luka bekas jeratan di leher. Polisi mensinyalir pelaku menjerat leher untuk memastikan bahwa korbannya benar-benar sudah meninggal.

Simak: Mayat dalam Drum, Jenazah dalam Lemari, dan Pembunuhan Satu Keluarga

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Hidayat, 22 tahun, sebagai tersangka pembunuhan Sisca Icun. Dia ditangkap di rumah orang tuanya, bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.

Hidayat ditangkap setelah polisi membongkar temuan bukti-bukti pembunuhan Sisca. Polisi mengidentifikasi pelaku dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City--lokasi pembunuhan Sisca. Selain itu, polisi juga memintai keterangan dari 10 orang saksi.

Hidayat menjadi orang terakhir yang berkunjung ke unit apartemen Sisca pada Minggu, 16 Desember 2018. Ia datang pukul 17.30 WIB dan dijemput Sisca di dekat kolam renang.

Hidayat, tersangka kasus pembunuhan Sisca Icun Silastri di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Hidayat keluar dari kamar Sisca hanya berselang lebih-kurang 1 jam setelah ia datang. Dalam pemeriksaan awal polisi, laki-laki 22 tahun itu mengklaim dijanjikan uang Rp 2 juta oleh Sisca sebagai teman kencan.

Baca: CCTV Ungkap Beberapa Lelaki Berbeda Masuk Kamar Sisca Icun Sulastri

Namun, belum sampai berhubungan badan, Hidayat sudah menagih janji Sisca Icun Sulastri soal pemberian uang tersebut. Lantaran, uang upah teman kencan itu tidak kunjung diberikan, mereka bertengkar. Hidayat diduga membunuh Sisca setelah keduanya cek-cok.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

20 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya