TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meresmikan tempat pelayanan informasi seputar MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas BNI, Jakarta Pusat, Kamis 27 Desember 2018. Tempat layanan informasi tersebut diberi nama Mini Information Center MRT Jakarta.

Baca:
Persiapan MRT Jakarta, Simak Pengalaman Dua Penumpang Ini

"Masyarakat bisa bertanya mengenai pelayanan dan progres MRT Jakarta di tempat ini," kata William dalam acara peresmian.

Ia menuturkan saat ini kereta MRT sedang diuji coba dan pada Februari tahun depan bakal ada uji coba dengan melibatkan masyarakat dalam jumlah terbatas. Bagi masyarakat yang tidak mendapat undangan mencoba kereta baru ini bisa mengetahui informasi seputar layanan dan fasilitas MRT di MIC MRT Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan uji coba kereta MRT Senin, 10 Desember 2018.

"Dengan adanya layanan ini masyarakat akan didekatkan dengan informasi menjelang pengoperasian MRT," kata William.

Baca:
Anies Ubah Rencana Depo, MRT Jakarta Menanggung Ini

Tujuan lain dari dibukanya tempat layanan informasi itu sekaligus untuk mengajak masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum, seperti MRT. Sejumlah staf dan brosur ditempatkan di posko layanan informasi itu.

Khusus brosur, ada lima macam yang bisa diambil masyarakat secara gratis. "Agar informasi MRT Jakarta cepat tersebar," kata William lagi.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meresmikan mini information center MRT Jakarta di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 27 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi

Hingga akhir 2018, progres pembangunan insfratruktur MRT hingga Desember ini disebutkan telah mencapai 98,1 persen. Pembangunan fisik infrastruktur MRT fase I, Lebak Bulus-Bundaran HI, ditargetkan rampung seluruhnya Maret tahun depan.

Baca:
Tiga Bulan Lagi Beroperasi, Ini 'Karpet Merah' untuk MRT Jakarta

William menuturkan untuk pembangunan infrastruktur jalur layang MRT Jakarta Fase I telah rampung 97,8 persen. Sedangkan, untuk yang berada di bawah tanah 98,41 persen. William mengatakan sejumlah bagian yang belum rampung berada di bagian interior. "Terutama untuk yang berada di bawah tanah," kata dia.