Ragam Alasan Pasangan Nikah Siri, Termasuk Gara-gara Banjir?

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 28 Desember 2018 16:38 WIB

Ilustrasi pernikahan. worldwideweirdnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 97 pasangan suami istri menjalani sidang isbat nikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat, 28 Desember 2018. Sidang isbat nikah dilakukan kepada pasangan suami istri yang sebelumnya hanya menikah siri agar terdaftar secara hukum di Kantor Urusan Agama (KUA).

Baca:
Anies Pastikan Nikah Massal Kembali Digelar Malam Tahun Baru 2019

Juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan Zarkasih mengatakan seluruh pasangan yang mengikuti isbat nikah memang telah memenuhi kriteria. Salah satunya bagi yang sudah bercerai mempunyai bukti perceraian. "Setelah sidang isbat mereka bakal terdaftar di KUA dan dapat buku nikah," kata Zarkasih di kantornya.

Sebagian besar pasangan yang memilih menikah siri karena persoalan ekonomi dan minimnya informasi yang mereka dapatkan. Tapi ada juga yang melakukannya dengan alasan lain. Pasangan Sri Ayu Suhaimi, 31 tahun, dan suaminya, Arys Yansyah, 26 tahun, misalnya.

Ayu menikah siri dengan suaminya pada tahun 2015 lalu. Ia memilih menikah siri lantaran berkas administrasi untuk mengurus pernikahan secara resmi seperti Kartu Keluarga dan KTP-nya hilang saat banjir melanda rumahnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. "Saya memilih menikah siri karena tidak mengurus berkas yang hilang lama," kata Ayu.

Advertising
Advertising

Baca:
Malam Tahun Baru, 67 Pasangan Akan Nikah Massal di Jalan Thamrin

Ia mengetahui adanya isbat nikah dari temannya yang bekerja di Kelurahan Kemang. Tahu informasi tersebut, Ayu dan suaminya langsung mendaftarkan diri untuk disidang agar terdaftar resmi sebagai pasutri.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Selatan Sunardi mengatakan sebagian besar pasangan lebih memilih menikah siri lantaran tidak punya uang untuk mengurus pernikahan secara resmi di KUA.

Selain itu, kata dia, mereka juga sering merasa kesulitan untuk mengurus pernikahan di lembaga negara. "Bilangnya ribet. Datang ke kiai cukup dam dinikahkan sah juga," ucapnya.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

7 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya