Ojek Online di Doa dan Harapan 2019 Sopir Bajaj, Angkot dan Opang

Senin, 31 Desember 2018 15:17 WIB

Ilustrasi resolusi tahun baru. cloudfront.net

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sopir atau pengemudi alat transportasi yang biasa diakrabi masyarakat banyak sama mengungkap isi doa dan harapannya untuk 2019. Seluruhnya mengungkap beban persaingan dengan transportasi berbasis aplikasi alias taksi dan ojek online.

Baca juga:
Cerita Lucu Ojek Online Menangkan Mini Cooper di Harbolnas

Handi, seorang sopir bajaj berbahan bakar bensin, misalnya. Dia berharap 2019 nanti semakin banyak mendapat penumpang. Sepanjang tahun ini dia merasakannya berat karena harus bersaing dengan taksi online..

"Ya naik online kan ada AC, adem, nyaman, kalau kami yang mau pergi mendadak saja, yang mau masuk gang kecil, atau orang yang gak punya aplikasi, seperti orang tua," kata Handi menuturkan, Senin 31 Desember 2018.

Handi pasrah mendapat rata-rata penghasilan bersih Rp 100 ribu per hari. Sementara ongkos sewa kepada pemilik bajaj Rp 110 ribu per hari dan uang bensin dibebankan kepada sopir. "Semoga makin banyak yang naik bajaj 2019," kata pria berusia 30 tahun itu.

Advertising
Advertising

Baca:
Ojek Online dan Sopir Angkot Bentrok Lagi di Bogor

Sopir ojek pangkalan, Rosuara, 50 tahun, juga menyebut ojek online. Dia mengungkap harapan pesaingnya yakni ojek online lebih sadar dan menghargai para sopir ojek pangkalan pada 2019.

Sejumlah bajaj bermotif maskot Asian Games diparkir, di Jakarta, 16 Mei 2018. Kehadiran bajaj bermotif maskot Asian Games 2018 yaitu Bhin Bhin, Atung dan Kaka tersebut dalam rangka promosi dan sosialisasi penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia meminta ojek online tidak mengambil penumpang di sekitar pangkalan ojek pangkalan. "Penumpangnya juga sadar, kalau pakai aplikasi jangan ngambil dekat pangkalan opang," kata warga Rawa Belong itu.

Baca juga:
Ada Pahlawan Lain Saat Penyanderaan di Angkot, yakni Sopir Ojek Online

Sopir angkot 09 rute Tanah Abang - Kebayoran, Irul, memiliki harapan yang kurang lebih sama. Kehadiran transportasi taksi dan ojek online disebut menurunkan pendapatannya per hari hingga 50 persen. "Mudah-mudahan ganti presiden dihapus online," katanya.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

5 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

27 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

28 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

30 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

32 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

36 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

36 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

39 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

40 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

43 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya