Pasangan Kakek Nenek Ikut Nikah Massal Malam Ini di Thamrin

Senin, 31 Desember 2018 19:21 WIB

Peserta nikah massal, Marzuki dan Sumiyati, bersiap mengikuti gelar nikah massal di panggung akhir tahun Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin sore, 31 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Marzuki, 68 tahun, dan Sumiyati, 61 tahun, tampak malu-malu saat ditanya persiapannya mengikuti nikah massal yang digelar pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keduanya yang berbusana putih-putih berkali-kali tertawa sambil menutupi mulut dengan telapak tangan.

Simak juga :
Anies Pastikan Nikah Massal Kembali Digelar Malam Tahun Baru 2019

"Aduh, enggak kok, enggak deg-degan," kata Sumiyati di Park and Ride Thamrin, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin petang, 31 Desember 2018. Sumiyati yang telah berdandan ala pengantin menolak untuk diwawancarai.

Dengan senyum simpul, Sumiyati menyilakan suaminya untuk menjelaskan persiapan hingga niat keduanya mengikuti pernikahan massal. Menjawab dengan kalimat terpatah-patah, Marzuki pun mengatakan bahwa keduanya sebetulnya telah menikah.

Marzuki dan Sumiyati mengucap ijab kabul di Cilacap, Jawa Tengah pada 1975. Namun, kala itu, mereka tak memperoleh buku nikah. "Hanya surat keterangan. Itu pun hilang saat banjir," ujarnya.

Suami-istri yang sudah 43 tahun hidup bersama itu pun memperoleh tawaran dari kelurahan tempat mereka tinggal, yakni Galur, Jakarta Pusat, untuk mengesahkan kembali janji nikahnya.

Tanpa basa-basi menolak, keduanya menerima tawaran itu. Lupa kapan tawaran itu datang, Marzuki hanya mengingat prosesnya tak lama. Adapun acara pernikahan massal ini dianggap memudahkan karena keduanya tak punya uang untuk mengurus buku nikah.

Advertising
Advertising

"Enggak ada pendapatan. Saya nganggur, ibu cuma buruh pijat," katanya. Dengan mengikuti nikah massal ini, pasangan yang belum dikaruniai anak itu merasa dimudahkan. Sebab, mulai biaya dandan hingga mahar, semua telah ditanggung pemerintah.

Baca : Pendaftar Nikah Massal Saat Malam Tahun Baru Tembus 557 Pasangan

Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat sebelumnya memaparkan, setiap kelurahan di Ibu Kota menyediakan kuota tiga pasangan untuk ikut program nikah massal ini. Mahar pernikahan itu ialah seperangkat alat salat dan uang Rp 500 ribu.

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

8 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

9 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya