Jumlah Penumpang Transjakarta pada 2018 Meningkat 31 Persen
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 1 Januari 2019 17:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta mencatat jumlah penumpangnya pada 2018 mengalami kenaikan ketimbang tahun sebelumnya. Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan angka kenaikan itu mencapai 31 persen.
Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Januari 2019, PT Transjakarta melayani 189,77 juta penumpang. Hasil pencapaian itu, kata Agung, didukung oleh upaya penambahan rute. "Ada penambahan rute sebanyak 33," ujarnya.
Baca: Sulit Ditemukan, Angkot Jak Lingko di Tanah Abang Baru 9 Unit
Dengan penambahan tersebut, rute Transjakarta pada 2018 tercatat menjadi 155 rute. Sedangkan pada 2016 hanya 122 rute.
Tak hanya menambah rute, program integrasi Jak Lingko yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berjasa meningkatkan jumlah penumpang.
Agung mengatakan pada 2019, Transjakarta menargetkan jumlah penumpangnya mencapai 231 juta. Ia juga menargetkan penambahan rute menjadi 236.
Baca: Tiga Bulan Lagi Beroperasi, 'Karpet Merah' Untuk MRT Jakarta
Menurut Agung, masih ada potensi pengintegrasian layanan dengan sejumlah moda transportasi. Misalnya, dengan interkoneksi antara halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta serta integrasi halte CSW Sisingamangaraja dan Lebak Bulus.
PT Transjakarta juga memungkinkan konektivitas halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome di Rawamangun dengan LRT Jakarta. "Tahun 2019 adalah momentum merealisasikan Transportasi Jakarta terintegrasi dengan seluruh moda transportasi," kata Agung.