Flyover Kemayoran Rusak, Pengelola: Harusnya Pemprov DKI Membantu

Sabtu, 5 Januari 2019 14:50 WIB

Penampakan jalan renggang di flyover Kodim Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Riski Renando mengatakan sampai saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memberikan bantuan moril terkait perbaikan jembatan layang atau flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meskipun flyover tersebut berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat, Riski mengatakan Pemprov DKI juga harus ikut andil dalam pengelolaannya.
Baca : Pengelola Pastikan Flyover Kemayoran Aman Dilintasi

"Harusnya tahu juga (jembatan sedang diperbaiki). Mereka (Pemprov DKI) harusnya bisa bantu juga, yang lewat jembatan kan Transjakarta, punya DKI juga," ujar Direktur Perencanaan PPKK Riski Renando kepada Tempo, Sabtu, 5 Januari 2019.

Riski mengatakan, sejak jembatan itu dikabarkan rusak, sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemprov DKI yang ikut memperbaiki kondisi jembatan. Hanya saja, ada polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengatur lalu lintas di jembatan yang ditutup satu lajurnya.

"Tapi kami sudah punya security sendiri yang mengamankan lalu lintas," kata Riski.

Baru-baru ini Flyover Kemayoran viral di media sosial karena disebut mengalami kerenggangan pada strukturnya. Kabar tersebut mengundang berbagai reaksi dari warganet.

Direktur Perencanaan PPKK Riski Renando menuturkan jalan tampak seperti renggang karena aspal mengelupas. Aspal terkelupas karena karet expansion joint jebol atau penghubung dua struktur jembatan memuai.

Advertising
Advertising

Saat ini, pengelola sudah membuang karet dan mengisi bagian expansion joint itu dengan aspal elastis. Aspal elastis tersebut, kata Riski, memiliki fungsi yang sama dengan karet dan memiliki daya tahan hingga 10 tahun.
Simak juga :
Polisi Akan Batasi Kendaraan Lewat Flyover Kemayoran yang Renggang, Jika...

Lebih lanjut, Riski mengatakan dalam proses perbaikan itu Pemprov DKI harusnya ikut andil. "Yang lewat situ orang DKI juga, bukan khusus orang Kemayoran. Orang misalnya dari Sunter mau ke Gunung Sahari pasti lewat situ. Jadi semuanya harusnya bisa mengelola," kata dia.

Saat ini ada tiga jembatan layang di Kemayoran yang dikelola oleh PPKK, yang merupakan Badan Pelayanan Umum (BPU) Kementrian Sekretaris Negara. Ketiga flyover itu antara lain berada di Jalan Benyamin Sueb, di depan Wisma Atlet, dan di dekat Danau Sunter atau dikenal flyover Kemayoran.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

10 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

13 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

18 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

19 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya