Kata Wali Kota Bogor Telusuri Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 10 Januari 2019 12:01 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi kamar forensik RSU PMI Bogor untuk bertemu keluarga siswa SMK Baranangsiang yang tewas ditikam saat pulang sekolah. TEMPO/M.Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut mendalami kasus pembunuhan sadis seorang siswi SMK Bogor, tepatnya SMK Katolik Baranangsiang Bogor, guna menelusuri aspek lain.

Aspek lain itu adalah selain faktor keamanan, untuk langkah antisipasi ke depan.
Baca : Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Ini Fakta yang Terungkap

"Saya mencoba mendalami lingkungan ini (lokasi kejadian). Untuk antisipasi kami dari Pemkot Bogor hal-hal yang perlu kita lakukan koordinasikan lebih baik ke depan," kata Bima usai meninjau lokasi kejadian penikaman di Jalan Riau, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 Januari 2019.

Bima mendatangi tempat kejadian perkara yang menjadi lokasi penusukan Andriana Yubelia Noven Cahaya Rejeki, 17 tahun, di sebuah gang kecil menuju Jalan Riau. Dia lalu mendatangi pemilik kos tempat korban tinggal yang berjarak kurang dari 100 meter dari lokasi kejadian perkara.

Selanjutnya mendatangi sekolah SMK Katolik Baranangsiang tempat korban menempuh pendidikan yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kejadian.

Video CCTV merekam penyerangan seorang siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor saat tengah berjalan di lorong gang dekat tempat kosnya.

Menurut Bima, kejadian penikaman tersebut bukan sekadar soal keamanan melainkan aspek pendidikan dan pembinaan.

"Bagi kami aspeknya bukan sekadar aspek keamanan saja, tapi juga aspek pendidikan dan pembinaan," ucap Bima.
Simak juga :
Siswi SMK di Bogor Tewas Ditikam Pisau Badik

Langkah selanjutnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mendukung upaya kepolisian agar segera menangkap pelaku kejahatan yang diduga bukan karena motif perampokan, tetapi dikenal oleh korban.

Kasus pembunuhan remaja siswi SMK Bogor ini viral karena terekam kamera CCTV. Andriana diketahui kos di Bogor demi cita-citanya menjadi seorang desainer busana sementara keluarganya berada di Bandung. Andriana adalah siswa Kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang.

ANTARA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

9 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

20 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

21 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya