TEMPO.CO, Bogor - Seorang siswi SMK Bogor menjadi korban pembunuhan di sebuah gang sepi, sepulang sekolah pada Selasa, 8 Januari 2019.
Baca: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Jemput Mantan Pacar
Siswi kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya, 17 tahun, ditemukan tewas di tangga Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa, 8 Januari 2019.
Andriana Yubelia ditemukan tidak jauh dari rumah kosnya di Jalan Riau, dekat Masjid Raya Perumahan Jalan Riau Rt. 002/ 003 Kel. Baranangsiang Kec. Bogor Timur Kota Bogor. Tubuhnya ditemukan sekitar pukul 16.00 sore oleh warga sekitar.
Gadis itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), namun, pihak rumah sakit menyatakan ia telah meninggal dunia. Jenazahnya pun langsung dibawa ke RSU PMI Bogor.
Andriana Yubelia Noven Cahya,17 tahun, siswi SMK Baranangsiang kelas XII Jurusan Tata Busana Butik, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di dekat rumah kosannya di Jalan Riau, Kecakatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa petang, 8 Januari 2019. dok. Polresta Bogor
Kepolisian Resor Kota Bogor masih menyelidiki siapa pelaku penusukan itu. Hingga saat ini, sejumlah fakta pun telah terungkap. Berikut fakta-fakta yang Tempo rangkum dari kasus pembunuhan siswi SMK Bogor itu:
1.Saat ditemukan, badik masih menancap
Pengurus rumah kos tempat Andriana tinggal, Lia Amalia, menemukan jasad siswi SMK itu setelah mendengar teriakan warga sekitar. "Awalnya saya mendengar ada orang teriak-teriak bilangnya ada pembunuhan, pas saya hampiri ternyata yang tergeletak itu saya kenal," kata Lia.