Diputuskan Tak Bersalah, Ini Pesan Anies untuk Bawaslu Bogor

Sabtu, 12 Januari 2019 06:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bogor agar menggunakan akal sehat dalam menilai setiap laporan. Hal tersebut disampaikan Anies menanggapi hasil penyelidikan Bawaslu soal dugaan pelanggaran kampanye.

"Jadi kalau kita menggunakan akal sehat, kewajaran, maka laporan-laporan itu dinilai aja mana yang layak mana yang tidak," kata Anies di Gedung Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 11 Januari 2019.

Baca: Bawaslu Bogor Nyatakan Anies Baswedan Tak Langgar Aturan Pemilu

Anies menyinggung pentingnya verifikasi laporan terlebih dulu. Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan sehingga Bawaslu dapat menilai kelayakan penelusuran laporan itu sebelum menganggapnya sebagai sesuatu yang serius.

Jika tidak, kata Anies, maka suatu persoalan bakal heboh seperti laporan yang menyeret Anies. "Sekarang menjadi keramaian, ujungnya ternyata tidak ada masalah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bawaslu Kabupaten Bogor sebelumnya memutuskan Anies tak melanggar aturan kampanye saat menghadiri konferensi nasional Partai Gerindra pertengahan 17 Desember 2018. Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah mengatakan laporan pelanggaran Anies itu tak memenuhi unsur pelanggaran.

Baca: Bawaslu Bogor Putuskan Anies Tak Bersalah, Anies: Alhamdulillah

Anies diduga melakukan pelanggaran kampanye karena saat memberikan sambutan, ia mengangkat dua tangannya dengan posisi ibu jari dan jari telunjuk terangkat. Pose itu serupa simbol terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Setelah kejadian itu, R. Adi Prakoso dari Barisan Advokat Indonesia melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu RI pada 19 Desember 2018. Laporan itu kemudian diserahkan ke Bawaslu Jawa Barat, yang kemudian diberikan kepada Bawaslu Kabupaten Bogor, sesuai dengan tempat kejadiannya.

Anies pun menilai laporan terhadap dirinya seharusnya tak perlu menjadi fokus pembicaraan. Ia mengharapkan Bawaslu sebaiknya fokus pada hal-hal yang substantif selama pemilihan presiden 2019. "Bukan hal-hal minor seperti ini," kata dia.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

11 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

17 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

17 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

17 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

19 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

20 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya