Subsidi Tarif Parkir PNS DKI Dicabut, Ini Besaran Tarif yang Baru

Sabtu, 12 Januari 2019 12:28 WIB

Suasana lapangan yang dijadikan tempat parkir mobil warga di Jalan Bungur Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 17 September 2017. TEMPO/Adam

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut subsidi parkir bagi PNS DKI di lapangan IRTI Monas. Hal tersebut berdampak pada kondisi tempat parkir di gedung DPRD, Kompleks Balai Kota, menjadi lebih penuh.

Berkaitan dengan itu, Anies akan membuat aturan agar para pegawai atau PNS DKI tidak lagi memarkir kendaraannya di tempat parkir gedung DPRD. "Nanti diatur, parkir itu khusus untuk anggota dewan dan staf yang di situ. Nanti kami atur," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

Baca: Anies Baswedan Cabut Subsidi, PNS DKI Bikin Penuh Parkir DPRD

Sebab, jika hal tersebut dibiarkan, maka pencabutan subsidi bisa tak berefek. Anies mencabut subsidi tarif parkir bagi PNS DKI agar para pegawai pemerintah itu beralih menggunakan angkutan umum untuk bekerja.

Sebelumnya tarif parkir untuk kendaraan roda empat PNS DKI di IRTI Monas adalah Rp 66.000 per bulan atau sekitar Rp 2.000 per hari. Tarif itu jauh lebih murah dibandingkan tarif parkir untuk masyarakat umum yang harganya mencapai Rp 2.000 per jam. Mulai tahun ini, tarifnya dinaikkan menjadi Rp 550 ribu per bulan. Adapun untuk sepeda motor tarifnya Rp 22.000 dan mulai tahun ini naik menjadi Rp 325 ribu perbulan.

Advertising
Advertising

Anies pun mengaku sedang memikirkan kebijakan yang komprehensif agar PNS benar-benar menggunakan kendaraan umum. "Nanti akan saya panggil khusus untuk memastikan bahwa tidak bisa parkir di IRTI dengan subsidi, bukan berarti parkir di DPRD. Itu parkir untuk anggota dewan untuk pegawai dewan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari lalu.

Baca: Anies Bakal Buat Aturan Larang PNS DKI Parkir di Gedung DPRD

Tahun ini, Anies Baswedan mencabut subsidi parkir bagi PNS DKI di lapangan parkir IRTI Monas. Salah satu alasannya adalah mendorong PNS menggunakan kendaraan umum untuk bekerja.

Selama ini, Anies menilai pemerintah DKI Jakarta telah mengajarkan hal yang salah kepada para PNS. Para pegawai pemerintah itu diberikan subsidi parkir, padahal lokasi mereka bekerja, yaitu di Jalan Medan Merdeka Selatan, banyak alternatif angkutan umum. "Banyak akses kendaraan umum, tapi justru biaya parkirnya sangat murah," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

11 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Wisatawan di Yogyakarta Bisa Laporkan Aksi Nuthuk Lewat Medsos Pemerintah

21 hari lalu

Libur Lebaran, Wisatawan di Yogyakarta Bisa Laporkan Aksi Nuthuk Lewat Medsos Pemerintah

Tarif nuthuk di Yogyakarta bisa dikenai sanksi pidana karena masuk kategori pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

22 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

24 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

35 hari lalu

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut progres pengerjaan revisi Peraturan Presiden atau Perpres 191 tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terkendala di data.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

38 hari lalu

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

39 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

40 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya