Kasus Hoaks Surat Suara, FSGI Imbau Guru Bijak di Tahun Politik

Sabtu, 12 Januari 2019 18:12 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menunjukkan barang bukti capture Twitter penyebar hoax surat suara tercoblos di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2019. Polisi berhasil menangkap MIK, di rumahnya di daerah Cilegon pada Ahad, 6 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan guru dan dosen rawan dibidik menjadi corong politik. Sebab, kata dia, guru memiliki massa atau pendengar yang banyak.

“Guru dan dosen itu sebetulnya punya massa murid dan mahasiswa. Suaranya didengar oleh mereka,” kata Retno saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: FSGI Tak Beri Bantuan Hukum untuk Guru Penyebar Hoaks Surat Suara

Karena itu, kata Retno, FSGI mengimbau guru untuk hati-hati bersikap selama tahun politik. Menurut dia, guru dilarang menyampaikan pandangan politiknya di dalam kelas.

Meski guru memiliki sikap politik secara pribadi, Retno mengatakan secara etika tak boleh mempengaruhi muridnya sejalan dengan pemikirannya. Apalagi, kata dia, penyampaiannya dilakukan di lingkungan akademik.

Selain di ranah sekolah atau tempat belajar, Retno meminta guru harus bijak bersosial media. Mereka diimbau tidak menyebarkan hoaks atau kabar bohong soal apa pun, termasuk ihwal politik.

Baca: Guru SMP Jadi Tersangka Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos

Advertising
Advertising

Pernyataan ini menanggapi penangkapan seorang guru asal Cilegon berinisial MIK, 38 tahun. MIK terciduk polisi karena menyebarkan hoaks soal 7 kontainer berisi surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2 Januari lalu. Kabar tersebut disebarkan MIK melalui akun Twitter-nya.

Isi cuitan MIK adalah "DI TANJUNG PRIOK ADA 7 KONTAINER BERISI 80JT SURAT SUARA YANG SUDAH DICOBLOS. HAYO PADI MERAPAT PASTI DARI TIONGKOK TUH,” tulis MIK. Dari pengakuannya, cuitan itu dimaksudkan untuk memberi tahu tim pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Retno berpandangan, dari kasus ini, guru mesti dibekali pengetahuan pula perihal Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebab undang-undang ini tergolong baru dan berpotensi dilanggar siapa pun, termasuk guru.

Ia mencatat, sebelumnya pernah terjadi kasus serupa yang dialami seorang guru asal Probolinggo, Jawa Timur. Seorang guru ditangkap lantaran mengunggah foto Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah tokoh PDIP lainnya sedang makan. Dalam meja makan itu, terlihat bendera PKI menjadi taplak. Padahal, foto itu hoaks.

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

1 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

4 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

4 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

4 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

4 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

7 hari lalu

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

9 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya