Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Editor

Suseno

Senin, 14 Januari 2019 07:29 WIB

Metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta, 18 Desember 2015. Ahok memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan bus-bus Metromini yang kondisinya tak laik dan tak memiliki izin resmi di Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bus kota ukuran sedang dengan usia lebih dari sepuluh tahun masih banyak beroperasi di Jakarta. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, per 31 Desember 2018, terdapat 709 bus tua yang izin trayeknya masih hidup.

Baca: Mulai 2019, Selamat Tinggal Metromini dan Kopaja Bobrok

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arroufy, mengatakan belum bisa melarang total seluruh bus rombeng dari jalanan Ibu Kota meski Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi telah diberlakukan. Alasannya, larangan itu dikhawatirkan dapat mengganggu layanan transportasi umum. “Kami takut masyarakat yang dikorbankan,” kata dia, Jumat, 11 Januari 2018.

Namun terhitung 1 Januari 2019, Dinas Perhubungan tidak memberikan lagi rekomendasi perpanjangan izin trayek bagi operator bus yang usia armadanya lebih dari sepuluh tahun. Tujuannya agar operator bus segera meremajakan angkutan mereka. Dengan begitu, bus milik operator bisa terintegrasi dengan jaringan Transjakarta.

Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan meminta pemerintah tetap mengizinkan bus tua untuk beroperasi. Sebab banyak sopir, kernet, dan pemilik yang bergantung pada bus tua itu. Penghentian izin operasi, kata dia, dikhawatirkan mengganggu transportasi masyarakat karena bus itu masih ada penumpangnya.

Direktur Utama PT Metro Mini, Nofrialdi, menuturkan sejumlah pemilik atau sopir Metro Mini masih nekat mengoperasikan bus yang izin trayeknya telah mati. Menurut dia, sopir Metro Mini itu terpaksa kucing-kucingan dengan petugas Dinas Perhubungan agar mendapat penghasilan. “Kami enggak takut dikandangin karena kami butuh makan,” kata dia.

Baca: Asal Mula Munculnya Metromini

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, menyanggah jika dianggap tidak tegas terhadap bus kota rongsokan. Dia mengancam menilang bus jika kedapatan masih beroperasi. “Pelanggaran ya, kami kenakan sanksi,” ujar dia.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

12 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

13 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

14 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

16 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya