Debat Pilpres, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.000 Personel

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Senin, 14 Januari 2019 15:20 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan status tersangka aktivis Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan mengerahkan sekitar 2.000 personel untuk mengamankan debat pilpres pertama yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019.

Baca juga: Pengakuan Pedangdut Caca Duo Molek Kenapa Mengkonsumsi Sabu

“Kami juga bekerja sama dengam TNI terkait pengamanan,” ujar Argo di kantornya pada Senin, 14 Januari 2019. Menurut Argo, polisi akan terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pengaturan massa pendukung masing-masing pasangan calon.

“Termasuk berapa estimasi jumlah massa yang akan hadir,” ujar Argo. Argo mengatakan, fokus pengamanan akan berada di Hotel Bidakara dan sekitarnya serta jalan menuju tempat debat pilpres. “Detailnya nanti kami sampaikan H-1 (satu hari menjelang acara),” ucap Argo.

KPU memutuskan debat pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali, yakni 17 Januari 2019, 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret. Adapun jadwal debat kelima masih belum ditentukan. Kelima sesi debat itu semuanya akan berlokasi di Jakarta.

Advertising
Advertising

Tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi debat adalah di Hotel Bidakara, Pancoran; Hotel Fairmont, Senayan; Hotel Sultan, Senayan; di Balai Sudirman, Tebet; dan di di Hotel Bidakara, Pancoran.

Lima debat dibagi dalam lima kelompok tema besar yang akan diperdebatkan. Tema debat pertama mengenai hukum, HAM, korupsi, dan terorisme; tema kedua mengenai energi pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur;

Tema ketiga adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan; tema keempat soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional; tema debat kelima mengenai isu ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, dan perdagangan dan industri.

KPU juga membagi debat pilpres ke dalam tiga pola. Pola pertama, yakni debat antarcapres, debat antarcawapres, dan debat antarpasangan capres-cawapres. Debat pertama dan terakhir disepakati antarpasangan capres-cawapres, debat kedua dan keempat diperuntukkan antarcapres, dan debat ketiga antarcawapres. Masing-masing debat akan diselenggarakan selama 120 menit.

Baca juga: Dituding Sebabkan Desa Terendam Banjir, Ini Jawaban BSD

Dari hasil undian, debat pertama akan disiarkan oleh beberapa stasiun televisi yakni TVRI, Radio Republik Indonesia (RRI), Kompas TV, dan Rajawali TV (RTV). Debat kedua akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.

Adapun, debat pilpres ketiga akan disiarkan oleh stasiun televisi Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia. Sedangkan, debat keempat akan disiarkan di Metro TV, Surya Citra TV (SCTV) serta Indosiar dan debat kelima di TV One, ANTV, Berita Satu, serta Net TV.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya