Pemekaran Wilayah Bogor Barat dan Timur Tunggu Pengesahan DPRD

Rabu, 16 Januari 2019 13:32 WIB

Sejumlah kendaraan berjalan merayap di Jalan Raya Tangerang-Jasinga, Parung Panjang, Bogor (21/12). Baru dua tahun ruas jalan ini mengalami betonisasi jalan, namun kerusakan jalan mulai terjadi akibat seringnya truk2 besar melintasi jalan ini. Tempo/

TEMPO.CO, Bogor – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan kajian pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru (DOB) Bogor Barat dan Timur sudah selesai dilakukan di tingkat pemerintah daerah.

Baca juga: Bupati Bogor Desak Pusat Segera Sahkan Kabupaten Bogor Barat

“Untuk Kabupaten Bogor Barat (KBB) kan tinggal tunggu pencabutan moratorium, kalau Kabupaten Bogor Timur (KBT) tinggal menunggu proses pansus di DPRD Kabupaten Bogor,” kata Burhan saat menghadiri rapat minggon di Kecamatan Cisarua, Rabu 16 Januari 2019.

Menurut Burhan, saat ini rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Timur sudah melalui tahapan administrative, mulai dari kajian di Bappeda, pembuatan peta wilayah, dan kajian tentang penetapan Ibu Kota kabupaten. “Tinggal dibahas oleh DPRD Kabupaten Bogor,” ujar Burhan.

Burhan mengatakan, proses penekaran wilayah Kabupaten Bogor Timur baru dibentuk panitia khusus (pansus) di tingkat DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat 11 Januari 2019. “Jadi, tergantung di Pansusnya. Kalau cepat bisa langsung diajukan ke Gubernur Jawa Barat untuk dibahas lebih lanjut,” kata Burhan.

Advertising
Advertising

Ketua Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana, mengatakan pihaknya menargetkan pembahasan pemekaran wilayah oleh pansus di DPRD Kabupaten Bogor selesai pada akhir Februari 2019.

“Selama pembahasan pansus itu juga akan dilakukan kajian, salah satunya berupa studi banding ke wilayah yang berhasil, contohnya Kabupaten Pangandaran,” kata Rana.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mendorong agar pemekaran wilayah ayau daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat serta Kabupaten Bogor Timur segera terlaksana. Mengingat, hasil kajian serta persyaratannya sudah rampung sejak 2015.

"Kajian sudah semua, tinggal ketuk palu saja, makanya kami ingin segera moratorium dicabut," kata Ade kepada Tempo, Kamis 10 Januari 2019.

Baca juga: Pemekaran Kabupaten Bogor Barat Dikawal DPRD

Ade mengatakan, salah satu alasan DOB dilakukan mengingat saat ini wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor terlalu besar, tetapi anggaran yang dimiliki Kabupaten Bogor hanya sedikit sehingga menghambat percepatan pembangunan wilayah.

Dengan luas wilayah hampir 300 ribu hektare dan jumlah penduduk 5,8 juta jiwa, Pemkab Bogor kesulitan mendistribusikan anggaran dan program ke 427 desa dan kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Pemekaran wilayah merupakan solusi terbaik. “Apalagi tahun ini ada pengurangan APBD dari Rp7,6 triliun menjadi Rp6,2 triliun,” kata Ade.

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya