Harapan Pengemudi Ojek Online Atas Debat Capres Besok Malam

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Januari 2019 17:16 WIB

Dua pasangan capres dan cawapres 2019. Nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf (kiri). Nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online menaruh perhatian pada debat capres pertama yang bakal berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, besok Kamis malam, 17 Januari 2019.

Fransiskus Handoko, salah satunya. Pengemudi ojek online berusia 37 tahun itu menunggu debat putaran pertama yang bakal disiarkan langsung di sejumlah stasiun televisi besok malam.
Baca : KPU Izinkan Tiap Kubu Bawa 100 Pendukung ke Ruangan Debat Capres

"Adanya debat besok malam jadi bisa melihat jeroan pasangan calon secara personel. Saya memang menunggunya," kata Fransiskus saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu,16 Januari 2019.

Debat pertama pilpres 2019 yang berlangsung besok malam mengangkat tema, hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Menurut Fransiskus, paparan ide calon presiden dalam debat bakal menjadi pertimbangannya dalam menentukan pilihan.

Selain itu, janji yang ditawarkan juga bakal menjadi pertimbangannya dalam menentukan pilihan. "Meski nanti belum tentu ditepati semuanya."

Ia berharap pemimpin Indonesia kedepan mampu menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan mudah mencari pekerjaan. "Sekarang kebutuhan pokok tinggi. Berat dengan pendapatan yang sekarang," kata warga Cengkareng, Jakarta Barat itu.

Pengemudi ojek online lainnya, Rudy Febrianto, 32 tahun, berharap siapa pun presiden yang terpilih dalam pemilu tahun ini bisa membantu membuat regulasi yang jelas untuk pengemudi ojek maupun taksi online.

Advertising
Advertising

"Sampai sekarang kami seperti belum diakui. Apalagi kami dianggap mitra yang nasibnya bisa kapan saja diputus," ujarnya.

Selain itu, tarif ojek online pun sepenuhnya dikendalikan oleh operator. Menurut Rudy, tarif ojek online saat ini sangat rendah. "Pemerintah yang akan datang harus mengatur ini. Sebab, jutaan orang menggantungkan hidup dari pekerjaan ini," ucapnya.
Simak juga :
Polisi Siapkan 1.600 Personel Amankan Debat Capres

Sutimin, 49 tahun, pengemudi lainnya, berharap hal yang sama seperti Rudy. Ia berharap pemerintah membuat payung hukum yang jelas untuk ojek online.

"Sampai sekarang belum ada aturan yang jelas mengatur ojek online. Jadi nasib kami semuanya diserahkan ke operator," katanya. "Saya harap dalam debat capres ada yang perhatikan nasib kami juga."

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

3 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

18 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

19 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

21 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

23 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

27 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

27 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya