Anies Baswedan Minta Pusat Kaji Ulang Proyek Tanggul Laut Raksasa

Kamis, 17 Januari 2019 05:07 WIB

Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemerintah pusat untuk mengkaji ulang proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Menurut Anies, pengkajian ulang itu agar proyek tersebut tak bermasalah di kemudian hari.

"Harus dikaji lagi karena banyak studi yang mempertanyakan kembali kemanfaatan dari Giant Sea Wall," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Januari 2019.
Baca : Muslimat NU Hadirkan 1.000 Ibu-ibu, Anies Diminta Siapkan Ini

Anies Baswedan tak menerangkan hasil studi mana yang ia maksud tersebut. Tetapi, ia mengatakan kondisi teluk di Jakarta berbeda dengan wilayah lain. Menurut dia ada 13 sungai yang bermuara di bagian utara Jakarta, sehingga membutuhkan kajian yang betul-betul matang dalam menentukan kebijakan.

Selain itu, Anies khawatir tanggul raksasa akan membuat air yang masuk ke daratan tak bisa keluar lagi karena terhalang dinding raksasa. Hal tersebut ,yang menurut Anis, dapat menimbulkan potensi masalah ke depannya.

"Jadi yang sudah jelas kami dukung dan laksanakan itu tanggul pantai. Kalau yang di luar itu (tanggul raksasa), kami harus matangkan dulu," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah mengembangkan giant sea wall menjadi national capital integrated coastal development (NCICD).

Pembangunan itu dibangun dalam tiga tahapan, yakni tahap A berupa penguatan sistem tanggul laut dan sungai yang telah ada, tahap B akan dimulai pada periode 2018-2025 berupa konstruksi tanggul laut lepas di pantai bagian barat Teluk Jakarta, dan tahap C akan ditandai dengan pembangunan tanggul laut lepas pantai di Timur Teluk Jakarta.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Air dan Sumber Daya Air Firdaus Ali mengatakan pihaknya tengah mematangkan kajian soal tanggul itu.
Simak pula :
Khofifah dan Yenny Wahid Temui Anies Baswedan di Balai Kota

"Studi harusnya sudah selesai akhir tahun 2018, tapi kemungkinan akan berlanjut studi desainnya sampai ke akhir tahun 2019. Tahun 2020 harusnya sudah groundbreaking," ujar Firdaus saat dihubungi pada Selasa, 11 Desember 2018.

Ali menjelaskan, dalam proses kajian itu, tak hanya Pemprov DKI saja yang dilibatkan, tetapi juga Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat. Selain itu, tenaga ahli dari Belanda, Korea, Jepang, dan Indonesia juga duduk bersama mengkaji tanggul laut raksasa, seperti disebut juga Anies Baswedan, yang diperlukan untuk menanggulangi banjir rob di Jakarta.

Berita terkait

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

39 menit lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

11 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

12 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya