Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Diperiksa Polda Metro Jaya 13 Jam

Kamis, 17 Januari 2019 07:31 WIB

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria diperiksa penyidik selama 13 jam di Polda Metro Jaya pada Kamis pagi, 17 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria diperiksa penyidik Satgas Antimafia Sepak Bola selama 13 jam. Ia diperiksa sejak Rabu sore pukul 17.10 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan baru keluar pagi ini, pukul 06.30 WIB.

Baca: Sekjen PSSI Ratu Tisha Diperiksa Satgas Anti Mafia Sepak Bola

Selama diperiksa penyidik, Ratu Tisha dicecar sejumlah pertanyaan. Materi yang ditanyakan penyidik meliputi dasar penunjukannya sebagai Sekjen PSSI.

"Saya juga menjelaskan tata cara PSSI mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan," kata Ratu Tisha saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis pagi.

Penyidik juga bertanya tentang pelaksanaan Kongres PSSI 2018. Ratu Tisha mengatakan, semua pertanyaan penyidik bisa dijelaskannya.

"Semua terjawab ya," ujarnya.

Ratu Tisha Destria dipanggil sebagai saksi terkait laporan adanya pengaturan skor pertandingan. Laporan dibuat manajer klub sepak bola Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.

Lasmi menyatakan pernah dimintai uang senilai Rp 400 juta untuk biaya akomodasi pertandingan U-16 wanita. Selain itu, ada penawaran agar timnya lolos liga di tingkat provinsi dengan imbalan Rp 175 juta.

Advertising
Advertising

Penawaran lainnya ialah meloloskan peringkat timnya dari Liga 3 naik ke Liga 2. Uang yang diminta sudah ditransfer, tapi tidak terjadi seperti yang dijanjikan alias terjadi penipuan.

Selain kasus dugaan penipuan itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Antimafia Sepak Bola juga menangani kasus pengaturan skor di lingkup PSSI dan telah menetapkan 11 tersangka. Mereka adalah 10 tersangka laga Persibara melawan PS Pasuruan dan 1 tersangka pertandingan PSMP Mojokerto melawan Aceh United.

Baca: Kasus Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Bola Tetapkan Lima Tersangka Baru

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria sebelumnya telah diperiksa di Bareskrim Polri. Penyidik memeriksanya selama 6 jam pada 28 Desember 2018. Materi pemeriksaan pertamanya ihwal pengaturan skor ini berkaitan dengan mekanisme, komitmen, dan regulasi PSSI sebagai regulator. Dari 40 pertanyaan penyidik, ia hanya bisa menjawab 23 pertanyaan.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

9 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

10 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

14 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

14 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

21 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya