Bentrokan di Tanah Abang, Pemkot Jakpus: Pedagang Jualan di Jalan

Kamis, 17 Januari 2019 15:00 WIB

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bentrokan yang terjadi di sekitar stasiun Tanah Abang disebabkan oleh para pedagang yang tak terima barang dagangannya ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Ada pedagang masih di jalan, bukan di trotoar loh. Ini pedagang di jalan, mengganggu jalan makanya kami tertibkan," kata Irwandi saat dihubungi Tempo pada Kamis, 17 Januari 2019. Keberadaan pedagang itu, menurut dia, mengganggu lalu lintas serta pejalan kaki.

Sebelum terjadi bentrokan, menurut Irwandi, petugas Satpol PP sedang melakukan penyisiran di kawasan Tanah Abang, mulai dari stasiun hingga Blok A. Sejumlah pedagang yang berjualan ada yang memilik melarikan diri. "Kalau sudah lari ya oke (tak ditangkap). Tapi ada gerobak ditaruh di pinggir jalan," ujarnya.

Baca: Bentrokan Pedagang Tanah Abang vs Satpol PP, 3 Orang Ditangkap

Kemudian, kata Irwandi, saat Satpol PP hendak mengangkut gerobak, terdengar teriakan provokasi dari kerumunan pedagang. Teriakan tersebut disusul lemparan batu kepada petugas hingga bentrok semakin melebar. "Tapi enggak ada korban, enggak ada yang luka. Cuma kena timpuk biasa lah," ujarnya.

Keributan antara PKL dan Satpol PP di Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang terjadi sejak pukul 11.00. Dari video yang Tempo terima dari pedagang, terlihat mereka melawan petugas menggunakan balok. Dari video tersebut sejumlah polisi telah hadir di lokasi untuk mencegah bentrokan meluas.

Advertising
Advertising

Baca: Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

Irwandi mengatakan Kepolisian Sektor Tanah Abang kini telah menangkap tiga orang yang diduga provokator. Saat ini, tiga orang tersebut tengah diperiksa oleh polisi.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan pihaknya masih memeriksa para tersangka tersebut. Para pelaku, kata dia, ditangkap karena terbukti sebagai provokator terjadinya bentrokan. "Ada saksi yang melihat mereka ikut melempar batu," kata Lukman.

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

16 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

19 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

20 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

21 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

34 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

36 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

49 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

52 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

53 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

54 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya