Anies Sebut Warga Bocorkan Tanggul Banjir, Ketua RT Membantah

Jumat, 18 Januari 2019 18:40 WIB

Warga melintasi tanggul untuk membendung air laut saat terjadi banjir rob di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, 31 Januari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT020/RW 17 Muara Baru, Jakarta Utara, Nur Rohman membantah ada warganya yang sengaja membocorkan tanggul banjir seperti kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca: Soal Tanggul Banjir Dirusak, Ini Beda Pernyataan Anies dan Ahok

"Sejauh ini tidak ada," kata Nur Rohman saat ditemui Tempo di rumahnya, Jumat, 18 Januari 2019. "Kalau ada yang berani, gua yang laporin, saya RT-nya, saya pegang dan bawa ke polisi," lanjut Nur.

Namun, Nur membenarkan ucapkan Anies bahwa tanggul tersebut dulunya merupakan tempat bersandarnya kapal tradisional. Kapal nelayan biasa menjemput para pemancing untuk dibawa ke tengah laut.

Menurut Nur, rembesan air dari tanggul laut lama di Muara Baru terjadi karena pembangunan tidak menggunakan pondasi tiang pacang. Tanggul lama hanya terbuat dari bronjong atau kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang diisi batu-batu. Biasanya dipasang di tebing untuk mencegah erosi.

"Karenanya mungkin kurang rapat," ujar Nur.

Advertising
Advertising

Di depan tanggul lama sebenarnya sudah dibangun tanggul baru oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jaraknya sekitar 200 meter dari tanggul lama dan menjorok ke arah laut.

Menurut Nur, saat pembangunan tanggul itu, pemerintah telah melakukan sosialisasi. Selaku RT, dia memang hanya diberitahu tanggal dan bulan adanya pembangunan.

"RT dilibatkan, aparat keamanan lain seperti Koramil, Kepolisian dan Airut juga," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritik proyek tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara, yang dibangun tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu dengan warga setempat. Akibatnya, tanggul itu menyisakan masalah tersendiri.

"Saya lihat di lapangan salah satu permasalahannya ini adalah tidak berbicara dengan warga, main patok aja pasang di situ," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Januari 2019.

Sebelum ada tanggul, Anies mengatakan wilayah itu merupakan tempat parkir kapal nelayan dan saluran pembuangan air. Saat ini, akibat adanya tanggul tersebut warga kesulitan memarkirkan kapal dan air yang seharusnya mengalir ke laut menjadi mengenang di pemukiman.

Baca: Rob Karena Warga Rusak Tanggul Laut, Anies Salahkan Proyek

Untuk membuang air tersebut, Anies Baswedan menyebut warga terpaksa melubangi tanggul agar air mengalir. Selain itu warga juga mematok tanggul untuk memarkirkan kapal. "Jadi kebanyakan bukan bocor karena air atau karena rusak. Tapi karena ada kebutuhan," ujar Anies.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

11 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

12 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya