Kali di Bekasi Rawan Tumpukan Sampah, Ini Penyebabnya

Senin, 21 Januari 2019 18:52 WIB

Alat berat mengangkut sampah yang menutupi aliran Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 7 Januari 2019. Sampah plastik terlihat mendominasi hamparan sampah di kali tersebut. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, mencatat produksi sampah warga mencapai 1.500 ton sehari. Tapi, sampah yang bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu hanya 800 ton atau sekitar 55 persen.

Baca: 1.700 Ton Sampah Kali Pisang Batu Bekasi Diangkut, Sisanya?

"Kapasitas angkut menyesuaikan jumlah truk sampah yang ada," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, Senin, 21 Januari 2019.

Menurut Dodi, jumlah truk sampah yang tersedia saat ini baru 102 unit. Satu truk, kata dia, hanya bisa mengangkut satu rit. Tahun ini, instansinya akan membeli sekitar 30 truk truk jenis dump truk dan arm roll. Setiap truk, harganya diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

"Kami masih menunggu dibuka di e-katalog," ujar Dodi.

Dodi mengatakan, sampah yang tak terangkut diolah sendiri oleh warga melalui bank sampah. Sampai dengan tahun ini, jumlah bank sampah di Kabupaten Bekasi mencapai 160 titik.

"Kami terus menekan pertumbuhan bank sampah di lingkungan masyarakat," ujar dia.

Selain itu, kata dia, sampah anorganik sebagian telah dikelola oleh industri barang bekas yang melibatkan pemulung untuk mengais sampah mayoritas jenis plastik. Sisanya, kata dia, menjadi sampah liar yang kerap ditemui di sejumlah titik jalan.

"Termasuk sampah yang ada di kali-kali," ujar Dodi.

Advertising
Advertising

Sampah di aliran kali kerap menumpuk karena akumulasi pembuangan dari masyarakat. Biasanya, masyarakat memanfaatkan debit air yang sedang naik. Hal ini menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah di Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya.

"Butuh kesadaran masyarakat itu sendiri dalam membuang sampah," ujar Dodi.

Berdasarkan catatan Tempo, sejumlah titik kali yang dipenuhi lautan sampah seperti di Kali Cobra (Tambun Selatan), Kali Pisang Batu (Tarumajaya), dan Kali Karang Harga (Cikarang Utara).

Selain terkendala armada sampah, Kabupaten Bekasi kini dipusingkan dengan lebihnya kapasitas daya tampung TPA Burangkeng. Menurut dia, ketinggian sampah di sana mencapai 15-20 meter. "Belum bisa diperluas, karena terbentur tata ruang," kata dia.

Baca: Pembersihan Sampah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Butuh Waktu Sepekan

Pada rencana detail tata ruang (RDTR), kata dia, luas lahan tempat pembuangan sampah itu ditetapkan 11,6 hektar, alias masih sama seperti rencana tata ruang wilayah (RTRW) 22 tahun silam. Tanpa ada perubahan RDTR, luas TPA Burangkeng tak bisa diperluas sehingga Kali Bekasi tetap rawan sampah. "Kami sudah mengusulkan perluasan sejak 2016, tapi belum ada revisi dari RDTR," ujar dia.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

5 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

6 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

7 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

11 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya