TPA Burangkeng Overload, Kabupaten Bekasi Krisis Lahan

Selasa, 22 Januari 2019 06:00 WIB

Ilustrasi sampah. ANTARA/Lucky R

TEMPO.CO, Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi krisis lahan lahan dan anggaran untuk memperluas tempat pembuangan akhir atau TPA Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Anies Bilang Tanggul Laut Dirusak, Warga Sebut Hoax

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, mengatakan TPA sampah Burangkengsudah overload atau melebihi kapasitas daya tampung.

Ketinggian gunungan sampah di sana mencapai sekitar 20 meter lebih. "Belum ada perluasan, sehingga kami maksimalkan tempat yang ada," kata Dodi di Bekasi, Senin, 21 Januari 2019.

Ia mengatakan, saat ini luas TPA Burangkeng sekitar 11,6 hektar, terbagi dalam empat zona: A, B, C, dan D. Ketinggian masing-masing zona 15 meter sampai 20 meter. Karena belum ada peerluasan area, gunungan sampah berpotensi lebih tinggi. "Semua zona masih kami buka," ujar Dodi.

Advertising
Advertising

Agar tak terjadi longsor, siasat yang dilakukan adalah dengan cara membuang sampah di TPA Burangkeng, yaitu menumpukkan sampah pada setiap zona secara bergantian. Ia mencontohkan, jika zona A sudah memenuhi kapasitas, maka pengiriman sampah dipindah ke zona B. "Di zona A kami rapikan, agar bisa menampung sampah lagi, begitu seterusnya di setiap zona," ujar Dodi.

Setiap hari, kata dia, TPA Burangkeng menerima 800 ton sampah produksi warga Kabupaten Bekasi. Namun, jumlah yang diangkut ini belum maksimal, karena menyesuaikan dengan armada sampah yang baru 102 truk.

Baca juga: Sebut Ahok Menikah Februari, Ketua DPRD DKI: Saya Jadi Saksi

Sedangkan, produksi sampah secara keseluruhan diperkirakan mencapai 1.500 ton sehari. "Idealnya kami harus mempunyai 400 truk, sedangkan tahun ini baru ada penambahan sekitar 30," ujar dia.

Sejauh ini, ucap Dodi, belum ada teknologi untuk mengolah sampah di TPA Burangkeng, sehingga instansinya masih menggunakan sistem tradisional, yaitu dengan cara menutup permukaan sampah pada ketinggian tertentu menggunakan tanah. “Agar tidak menimbulkan bau,” ujar Dodi.

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

18 November 2023

Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

Jika pekan lalu Aksi Bela Palestina digelar di Kota Bekasi, maka besok bakal dilaksanakan di area Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya