Puncak Musim Hujan, Bupati Bogor: RS Harus Siaga Demam Berdarah

Selasa, 22 Januari 2019 08:57 WIB

Dokter memeriksa pasien yang menderita demam berdarah di sebuah rumah sakit pemerintah di New Delhi, India, 17 September 2015. Sebagian besar kasus demam berdarah berpusat di New Delhi karena padatnya pemukiman di sana. AP/Manish Swarup

TEMPO.CO, Bogor - Memasuki puncak musim hujan, Bupati Bogor Ade Yasin instruksikan rumah-rumah sakit bersiaga menghadapi ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya memerintahkan agar seluruh rumah sakit di Kabupaten Bogor baik swasta maupun negeri wajib melakukan penanganan awal terhadap pasien yang datang.
Baca : Udara Lembap 3 Bulan, DKI Waspadai Demam Berdarah di 3 Wilayah Ini

“Kami menitikberatkan, tidak boleh ada penolakan utamanya bagi pengguna BPJS, penanganan awal penting,” kata Ade usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Senin 22 Januari 2019.

Ade mengatakan, meski belum masuk kategori darurat, penderita DBD di Kabupaten Bogor hingga Januari 2019 mencapai kurang lebih 150 orang. “Belum darurat, tapi ini harus segera ditangani, sebagai bentuk kewaspadaan,” kata Ade.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Intan Widayati mengatakan, sebagai upaya pencegahan pihaknya menganjurkan masyarakat melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Fogging (pengasapan) belum ampuh untuk memberantas nyamuk DBD. Karena fogging hanya mampu memberantas nyamuk dewasa, sementara telur-telur masih tetap ada,” kata Intan

Advertising
Advertising

"Belum lagi efek samping racun obat fogging yang berbahaya buat kesehatan anak. Juga menempel di lantai dan peralatan rumah tangga. Tidak bisa cepat hilang juga," tambahnya.

Intan menyarankan kepada masyarakat agar menerapkan metode 3M (menguras, menutup dan mendaur ulang) untuk memberantas dan mencegah nyamuk DBD berkembang biak.

“Jadi kalau sekarang masyarakat tidak greget PSN bisa terjadi lonjakan karena musim hujan juga diprediksi lebih panjang tahun ini," kata Intan.

Dia menjelaskan, Virus Dengue dibawa oleh nyamuk Aedes dengan ciri gejala khas demam tinggi mendadak 2-3 hari disertai nyeri otot, ruam kulit dan tidak ada pilek atau batuk.
Simak juga :
Wabah Demam Berdarah Melanda, Warga Minta Perhatian Kabupaten Bogor

"Penanganan di rumah pada fase demam tidak berbeda dengan demam pada umumnya. Beri minum untuk mencegah dehidrasi pada pasien. Kalau ada kekhawatiran jangan segan langsung bawa ke dokter untuk solusi terbaik," katanya.

"Kalau ada keluarga atau tetangga yang sakit demam, cepat periksa ke Puskesmas atau dokter. Banyak minum air putih juga," kata Intan terkait antisipasi demam berdarah dan pencegahan perluasannya.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

10 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

13 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

20 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

23 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya