Penelitian, 3 Daerah Ini Paling Rawan Demam Berdarah di Jakarta

Selasa, 22 Januari 2019 10:58 WIB

Penderita demam berdarah dengue. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggunakan prediksi kelembapan udara tiga bulan ke depan untuk memetakan ancaman berkembangnya demam berdarah. Tingginya kelembapan udara berpotensi mendukung pertumbuhan nyamuk Aedes Aegepty, penyebab demam berdarah.

Simak juga :
Wabah Demam Berdarah Melanda, Warga Minta Perhatian Kabupaten Bogor

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menuturkan Jakarta Selatan, Timur dan Barat masuk dalam tingkat waspada berkembangnya penyakit itu pada bulan ini. "Ini mempertimbangkan prediksi kelembapan udara tinggi di tiga wilayah itu yang mencapai 76 persen," katanya lewat keterangan tertulis, Senin 21 Januari 2018.

Pada Februari 2019, kemungkinan tingkat insidensi demam berdarah di tiga wilayah yang sama masih waspada. Angka insidensinya antara 4,1 hingga 5,2 dengan perkiraan kelembapan udara mencapai 80 persen.

Widyastuti melanjutkan, kelembapan udara tinggi diprediksi meluas ke lima wilayah ibu kota pada Maret 2019. "Prediksi angka insidensi DBD bulan Maret di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dalam tetap kategori waspada," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca:
Puncak Musim Hujan, RS di Bogor Diinstruksikan Siaga Demam Berdarah

Prediksi kelembapan udara Jakarta dan korelasinya dengan tingkat demam berdarah diteliti atas kerja sama beberapa instansi. Tujuannya untuk mengembangkan model peringatan dini penyebaran penyakit demam berdarah berbasis iklim.

Penelitian dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Dinas Kesehatan DKI dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Berita terkait

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

2 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

4 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

5 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

14 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

15 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

15 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

19 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

23 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya