Hujan Cuaca Ekstrem, Posko Bencana Jakarta Timur Siaga 24 Jam

Selasa, 22 Januari 2019 18:14 WIB

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Posko siaga bencana di seluruh kecamatan wilayah Jakarta Timur diminta siap-siaga selama 24 jam selama cuaca ekstrem di musim hujan ini.

Baca: Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Curah Hujan DKI Tinggi

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menjelaskan posko tersebut didirikan untuk memberikan pelayanan bagi warga serta cepat tanggap informasi waspada bencana alam di tengah cuaca ekstrem di wilayahnya.

"Kami terus berupaya maksimal guna memberikan pelayanan dan rasa aman bagi warga di musim penghujan ini. Jadi, kita kerahkan 24 jam penuh petugas di masing-masing Kecamatan," kata Anwar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.

Posko bencana ini, tutur Anwar, salah satu upaya cepat tanggap yang akan memaksimalkan penanganan banjir, angin kencang dan tanah longsor.

Dilihat dari atas, lokasi longsor di wilayah RT 007 RW 005 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta, Selasa Rabu 28 November 2018. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sebidang tanah di wilayah tersebut longsor. TEMPO/Subekti.

Untuk pencegahan banjir, Anwar mengajak masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan serta berperan aktif dengan peduli lingkungannya. "Kami terus memancing kesadaran bagi masyarakat agar perduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong menciptakan suasana yang bersih," ucapnya.

Pemerintah Kota Jakarta Timur telah meninjau posko siaga bencana di dua kecamatan yakni Pulogadung dan Matraman yang kembali diaktifkan dengan mengecek kesiapan logistik seperti perahu karet, peralatan memasak, pelampung, tikar, kasur dan terpal.

Di Kecamatan Matraman, wilayah yang menjadi langganan banjir berada di kawasan RW 03 dan RW 04.

Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab, saat dikonfirmasi mengatakan untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor, pihaknya telah melakukan pembersihan puing di tebing Sungai Ciliwung yang belum dipasangi dinding turap di kawasan RW 03.

"Inisiatif kami saja ini untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Seluruh puing kami keruk dan dibersihkan untuk mengurangi beban turap," ujarnya.

Baca: Prakiraan BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sebagian Jakarta

Menurut Mustajab, jika tidak dibersihkan lokasi tersebut terancam longsor terutama di musim hujan seperti sekarang. Oleh karena itu selain dibersihkan, perbaikan turap juga menggunakan batu kali. "Kemudian turap yang lokasinya tegak lurus setinggi tiga meter akan dibuat landai. Agar lebih kokoh dan tak mudah mengalami abrasi," kata Mustajab menambahkan.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

9 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

10 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya