Puncak Musim Hujan, Kabupaten Tangerang Waspadai Demam Berdarah

Rabu, 23 Januari 2019 14:37 WIB

Pengasapan (fogging) oleh Juru Pengamat Jentik (Jumantik) Puskesmas mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang -Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik untuk mewaspadai wabah demam berdarah pada puncak musim hujan pekan-pekan ini. "Untuk menekan jangkitan penyakit DBD," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desriana Dinardianti, Rabu 23 Januari 2019.

Gerakan ini, kata Desriana, menyebar di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang. "Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan, sebagai musim yang memicu kembang-biak nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD."
Baca : Pasien Demam Berdarah Berdatangan ke Rumah Sakit di Depok

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga telah membuat edaran ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Tangerang untuk waspada terhadap DBD.

Setiap Puskesmas, kata Desriana, telah menetapkan standar prosedur dan sikap tanggap dalam penanganan kasus DBD yang ditemukan di setiap wilayah masing masing.

Menurut Desriana,Tim Kesehatan Puskesmas segera memeriksa dan pengobatan pasien DBD yang dilaporkan. Sementara petugas lainnya didampingi pengurus RT, kader kesehatan dan bidan desa, langsung melakukan pemeriksaan jentik nyamuk ke setiap rumah yang berdekatan dengan pasien DBD.

Hal ini, kata Desriana, telah dilakukan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Tigaraksa saat menangani laporan pasien DBD menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menimpa seorang warga di RT 002/003 Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa pada Sabtu 19 Januari 2019 lalu. " Setelah mendapat laporan adanya seorang warga terkena DBD, tim segera meluncur ke lokasi," katanya.

Jika ditemukan kasus pasien yang dinyatakan positif DBD, maka tim kesehatan langsung ke lokasi melakukan PE (penyelidikan epidemiologi). "Sikap tanggap petugas ini sesuai prosedur yang harus dilakukan dengan tujuan jangan sampai kasus DBD yang ditemukan menjalar di wilayah lainnya," kata Desriana.
Simak juga :
Penelitian, 3 Daerah Ini Paling Rawan Demam Berdarah di Jakarta

Adapun untuk kasus DBD di Kabupaten Tangerang saat ini, menurut Desriana, masih normal dan belum ada peningkatan kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang selama bulan Januari 2019 ini tercatat 14 kasus demam berdarah dengue. Kasus DBD terjadi di Kecamatan Legok, Curug, Cikupa, Kelapa Dua. "Dan tersebar di beberapa Rumah Sakit, RSU Balaraja hari ini ada 2 pasien 1 dewasa dan 1 anak," kata Desriana.

Berita terkait

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

3 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

5 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

8 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

15 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

26 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya