Kali Krukut Bikin Banjir, Rencana Penurapan Terganjal Pembebasan

Jumat, 25 Januari 2019 09:12 WIB

Penampakan Kali Krukut selepas banjir pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Kali ini pernah dikeruk pada akhir 2018 lalu untuk mengantisipasi luapan air. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyatakan belum bisa melakukan penurapan Kali Krukut di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Firmansyah Saputra mengatakan penurupan baru bisa dilakukan setelah ada pembebasan dan pelebaran kali tersebut.

Baca: Pemerintah Belum Berencana Relokasi Warga Bantaran Kali Krukut

"Pemerintah provinsi memang telah mempunyai rencana untuk membebaskan lahan di sana. Tapi memang tidak mudah," kata Firmansyah saat dihubungi, Kamis, 24 Januari 2019.

Ia menjelaskan penurapan belum bisa dilakukan lantaran lahan di kawasan tersebut belum dibebaskan. Menurut dia, jika pemerintah memaksakan penurapan, maka kali bakal tambah menyempit.

Lebar Kali Krukut saat ini tinggal 5-7 meter. Bahkan, ada segmen Kali Krukut di kawasan Petogokan, tinggal menyisakan lebar 2 meter. Pemerintah, kata dia, ingin melebarkan kali tersebut hingga 20-25 meter.

"Banyak kendala. Sebab, bantaran kali sudah dikuasai warga. Dan banyak yang sudah bersertifikat."

Advertising
Advertising

Lebih jauh ia mengatakan kewenangan untuk memelihara Kali Krukut berada di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Namun, pemerintah daerah sempat membantu pemeliharaan kali tersebut dua tahun terakhir dengan mengeruk lumpur yang mengendap di sungai itu.

Salah satu kawasan yang pernah dikeruk berada di segmen Tendean dan Wijaya Timur. "Kami berkoordinasi dengan BBWSCC untuk membantu pengerukan. Sebab, kami juga anggaran pemeliharaan meski kewenangan pemeliharaan Kali Krukut ada di BBWSCC."

Warga bantaran Kali Krukut di RT3 RW3 Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berharap pemerintah segera menurap kali tersebut. Sebabnya, hampir saban musim hujan warga di sekitar kali itu kebanjiran.

Baca: Langganan Banjir, Warga Minta Anies Tinjau Kali Krukut

Warga RT3 RW3 Kelurahan Cilandak Timur Daryuningsih mengatakan banjir di kawasan rumahnya telah banjir sejak tahun 1980 dan terus meluas serta bertambah tinggi sampai sekarang. "Penyebabnya karena luapan Kali Krukut yang terus mendangkal dan mengecil lebarnya," kata wanita berusia 60 tahun itu saat ditemui rumahnya.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya