Begini Kondisi Wisma Ciliwung yang Bakal Jadi Kampung Susun

Sabtu, 26 Januari 2019 07:04 WIB

Kondisi Wisma Ciliwung, tempat yang diusulkan kelompok Ciliwung Merdeka sebagai kampung susun untuk korban gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Ciliwung Merdeka mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun kampung susun untuk warga korban gusuran Bukit Duri di Wisma Ciliwung, Jakarta Selatan. Namun sampai saat ini kondisi wisma seluas 1,6 hektare itu masih ditempati oleh masyarakat dan sejumlah perusahaan.

"Ada kantor, gudang, sampai kontrakan semua di dalam sini," kata Ujang Supana, petugas keamanan Wisma Ciliwung saat ditemui di lokasi pada Jumat, 25 Januari 2019.

Baca: Janji Anies Bangun Kampung Susun, DKI: Masih Tunggu Sertifikat

Ujang menjelaskan saat ini ada puluhan perusahaan yang menyewa ruangan di Wisma Ciliwung, yang didominasi oleh perusahaan logistik. Selain itu, ratusan warga tinggal dengan mengontrak di bagian dalam Wisma Ciliwung.

Dari pantauan Tempo, kondisi Wisma Ciliwung yang bercat kusam, tembok berjamur dan besi pagar berkarat memang padat penghuni. Meskipun terlihat kumuh, puluhan mobil milik penghuni dan perusahan terparkir di bagian dalam wisma. Truk pengangkut logistik juga silih berganti keluar dari tempat tersebut.

Advertising
Advertising

"Biaya ngontrak Rp500 - 600 ribu per bulan, enggak tahu kalau yang harga sewa kantor," kata Ujang.

Baca: Pembangunan Kampung Susun Bukit Duri Ditunda karena Masalah Lahan

Warga korban penggusuran Bukit Duri sebelumnya memenangkan gugatan class action di era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka kemudian meminta kepada Pemprov DKI menjadikan Wisma Ciliwung sebagai lahan pembangunan kampung susun Bukit Duri.

Menanggapi permintaan itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan pihaknya akan menyiapkan lahan Wisma Ciliwung itu. Saefullah menuturkan pihaknya juga menawarkan lahan milik Kementerian Keuangan sebagai lokasi alternatif.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih dalam tahap negosiasi untuk pembelian lahan Wisma Ciliwung. "Sedang dalam tahap peningkatan hak tanah/ pensertifikatan, untuk dapat ditindaklanjuti dengan pembebasan lahan sesuai Pergub 82/2017," kata Kelik saat dihubungi Tempo.

Sementara itu, pihak pengelola Wisma Ciliwung sedang tak ada di lokasi saat Tempo berkunjung untuk meminta kejelasan negosiasi lahan. Petugas keamanan setempat, Ujang, menuturkan setiap Jumat pihak pengelola selalu keluar kantor lebih cepat.

Pada September 2018, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI menginformasikan bahwa lahan Wisma Ciliwung untuk kampung susun itu tak memiliki bukti sertifikat hak milik alias alas kepemilikan. PT Setia Ciliwung, yang diklaim sebagai pemilik lahan, hanya memiliki lampiran pembayaran pajak.

Berita terkait

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

42 hari lalu

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.

Baca Selengkapnya

Solusi Kampung Susun Bayam, Heru Budi Bilang akan Bangun Rumah Susun di Priok

24 Januari 2024

Solusi Kampung Susun Bayam, Heru Budi Bilang akan Bangun Rumah Susun di Priok

Heru Budi berencana membangun rumah susun di Priok akan dimulai pada Januari 2025 sehingga bisa selesai pada akhir 2025.

Baca Selengkapnya

Spanduk AMIN di Kampung Akuarium Dicopot, Segini Harga Pasang Baliho di Jalan dan Aturannya

11 Januari 2024

Spanduk AMIN di Kampung Akuarium Dicopot, Segini Harga Pasang Baliho di Jalan dan Aturannya

Baliho AMIN di Kampung Akuarium dicopot. Begini aturan pemasangan dan harga pemasangan baliho di jalan.

Baca Selengkapnya

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

5 Januari 2024

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

Berikut ini penjelasan tentang Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Terpeleset di Kali Ciliwung Saat Mencari Ikan, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

1 Januari 2024

Bocah 6 Tahun Terpeleset di Kali Ciliwung Saat Mencari Ikan, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Bocah tersebut bersama teman-temannya hendak mencari ikan di Kali Ciliwung. Terpeleset lalu tenggelam.

Baca Selengkapnya

3 Anggota Kelompok Tani Kampung Bayam Diperiksa Polisi Buntut Kasus Pembobolan Kampung Susun

28 Desember 2023

3 Anggota Kelompok Tani Kampung Bayam Diperiksa Polisi Buntut Kasus Pembobolan Kampung Susun

Polisi memeriksa 3 orang warga eks Kampung Bayam yang diduga ikut membobol dan menempati paksa Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Lurah Papanggo Bakal Cek Kabar Warga Eks Kampung Bayam Sewakan Huntara di Ancol

19 Desember 2023

Lurah Papanggo Bakal Cek Kabar Warga Eks Kampung Bayam Sewakan Huntara di Ancol

Lurah Papanggo menepis klaim eks warga Kampung Bayam bahwa jumlah mereka mencapai 64 kepala keluarga (KK).

Baca Selengkapnya

50 KK Eks Warga Kampung Bayam Bertekad Bertahan di Kampung Susun Meski Diusir Polisi

14 Desember 2023

50 KK Eks Warga Kampung Bayam Bertekad Bertahan di Kampung Susun Meski Diusir Polisi

Menurut warga, polisi ancam akan menangkap ketua puluhan KK eks Kampung Bayam kelompok tani saat berusaha mengusir mereka dari Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Tagih Penyelesaian Kampung Susun Akuarium, Ini Kata Dinas Permukiman DKI Jakarta

12 Desember 2023

Massa Demo Tagih Penyelesaian Kampung Susun Akuarium, Ini Kata Dinas Permukiman DKI Jakarta

Masalah pembangunan kampung susun Akuarium yang mandek ini menjadi salah satu tuntutan demo massa 27 kampung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

30 November 2023

Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

Puluhan warga malam ini mengungsi di masjid akibat banjir yang belum surut karena luapan Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya