Jokowi: Masyarakat Gesekan Karena Politik, Saya Jengkel Lihatnya

Sabtu, 26 Januari 2019 19:00 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bersalaman dengan Quraish Shihab yang menyambut kedatangan mereka di Pondok Pesantren Bayt Al Quran, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keresahannya terhadap masyarakat yang terpecah belah karena perbedaan pilihan politik. Ia bahkan mengetahui ada satu desa yang masyarakatnya tak saling berkomunikasi dengan desa lain karena perbedaan tersebut.

Baca: Jutaan Sertifikat Tanah Keluar, Jokowi: Kenapa Tidak Dari Dulu?

"Kita sering gesekan karena politik. Saya jengkel lihatnya. Hoax di mana-mana, kabar bohong di mana-mana. Loh, urusan politik kok sampai di mana mana," ujar Jokowi di Lapangan Sepakbola Arcici Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Januari 2019.

Jokowi menerangkan perbedaan yang ada di Indonesia merupakan kodrat dari Allah. Sehingga, sudah seharusnya bangsa Indonesia menjaga pemberian itu bersama-sama dan tak terpecah belah. Apa lagi, kata Jokowi, hanya karena permasalahan perbedaan politik.

"Beda pilihan tidak apa-apa, tapi caranya jangan dengan fitnah, ujaran kebencian, dihina, dicela dimaki. Apa nggak ada yang lebih baik dari kata-kata kotor?" ujar Jokowi.

Ia menyampaikan pidato tersebut saat memberikan 30 ribu sertifikat tanah untuk warga Jakarta Pusat. Program pembagian sertifikat itu merupakan hal yang rutin dilakukan Jokowi sejak tahun 2017, untuk mensertifikasi seluruh tanah di Indonesia.

Baca: Hari Ini Jokowi dan Anies Bagikan Sertifikat Tanah Warga Jakpus

Advertising
Advertising

Acara pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi tersebut berlangsung sekitar dua jam dan dihadiri Menteri Agraria Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, perwakilan Kementerian Badan Pertahanan Nasional, dan Wali Kota Jakarta Pusat.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya