Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi: Boleh Disekolahkan, tapi...

Minggu, 27 Januari 2019 06:06 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani di Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Melalui Program Mekaar, Presiden berharap dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha mikro skala rumah tangga serta memperbaiki perekonomian nasabah. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini kembali membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat Jakarta. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kebiasaan masyarakat yang suka 'menyekolahkan' atau mengadaikan sertifikat tanah.

Baca: Jutaan Sertifikat Tanah Keluar, Jokowi: Kenapa Tidak Dari Dulu?

"Kalau udah dapat sertifikat pengennya disekolahkan. Boleh aja dipakai jaminan agunan, tapi saya titip hati-hati," ujar Jokowi di Lapangan Sepakbola Arcici Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Januari 2019.

Jokowi tak melarang niat masyarakat yang ingin menjadikan sertifikat tanah sebagai jaminan sebagai pinjaman ke bank, tapi dia menekankan pinjaman tersebut harus dipakai untuk hal yang produktif, seperti misalnya mengembangkan usaha.

Menurut pengalamannya, Jokowi menuturkan ada banyak kasus masyarakat yang baru mendapatkan sertifikat tanah langsung mengadaikannya untuk hal yang tak penting, seperti misalnya membeli mobil. Menurut dia, sikap seperti itu salah dah harus dihindari.

"Paling 6 bulan lalu gak bisa cicil lagi, nggak bisa angsur ke dealer, mobilnya ditarik, sertfikatnya ilang. Mau?" kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Dalam pembagian sertifikat kali ini, Jokowi memberikan 30 ribu sertifikat untuk warga Jakarta Pusat. Pembagian itu ia serahkan secara simbolis kepada 3 ribu orang yang hadir dalam prosesi penyerahan.

Program pembagian sertifikat tanah telah berjalan sejak 2017. Pada tahun tersebut, pemerintah menyalurkan 5 juta sertifikat, tahun 2018 bertambah menjadi 9,4 juta, dan pada 2019 Jokowi menargetkan 9 juta sertifikat.

Baca:Jokowi: Masyarakat Gesekan Karena Politik, Saya Jengkel Lihatnya

Pembagian sertifikat tanah ini, kata Jokowi, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keluhan masyarakat yang kerap bersengketa soal lahan. "Sengketa tanah tidak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia," ujar Jokowi.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya