DKI Akan Bangun 16 RPTRA Baru Tahun Ini

Senin, 28 Januari 2019 16:00 WIB

Berbagai wahana permainan yang aman bagi anak tersedia di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung di Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berencana membangun sebanyak 16 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA di tahun 2019. Pembangunan itu rencananya akan menelan biaya hingga Rp 40,4 miliar.

"RPTRA akan dibangun di Jakpus 4 lokasi, Jakut 5 lokasi, Jakbar 2 lokasi, Jaksel 2 lokasi, Jaktim 2 lokasi, dan Kepulauan Seribu 1 lokasi," kata Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto kepada Tempo pada Senin, 28 Januari 2019.

Baca: Pembangunan RPTRA Era Ahok Disetop, Diganti Taman Maju Bersama

Pembangunan 16 RPTRA baru tersebut akan diambil seluruhnya dari APBD DKI Jakarta 2019. Sedangkan untuk lahan, sebagian akan menggunakan milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan sebelumnya mengatakan RPTRA tak akan dibangun lagi pada 2019. Dia beralasan saat ini sulit mencari lahan untuk pembangunan RPTRA tersebut.

Advertising
Advertising

Sebagai gantinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama taman yang dibangun sejak era mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok itu dengan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar.

Baca: DKI Jakarta Stop Pembangunan RPTRA Mulai Januari 2019, Sebab...

Dalam draf RPJMD 2017–2022, konsep Taman Maju Bersama hanya tertulis untuk area rekreasi dan edukasi. Selain itu, dapat mengakomodasi kegiatan warga yang bernilai sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun untuk Taman Pintar, disebutkan akan memiliki fasilitas yang akan memberikan nilai tambah rekreasi dan edukasi.

Konsep itu pun pernah dipertanyakan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Dalam rapat lanjutan antara pemerintah DKI dan Komisi D tahun lalu, Bestari Barus dari Fraksi NasDem, menilai secara konsep taman itu sama dengan RPTRA. Menurut Bestari, RPTRA juga dapat mengakomodasi berbagai kegiatan masyarakat. “Hanya beda nama. Ini seperti beda nama antara SMA, SLTA, SMU,” ujarnya.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

5 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

13 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

14 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

16 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

17 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya