Banjir Rendam Perumahan, Ular Sanca Gigit Warga Bekasi

Senin, 28 Januari 2019 20:39 WIB

Seekor ular Sanca Kembang (Python reticulatus) diamankan warga Jalan Cipinang Jaya, Jatinegara, Jakarta Timur (6/2). Ular seberat 50 kg dengan panjang empat meter tersebut ditemukan warga saat adanya proyek normalisasi di kali Cipinang yang dekat dipemukiman mereka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bekasi - Warga di Perumahan Graha Persada Sentosa, Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, digegerkan oleh seekor ular Sanca Kembang. Ular berukuran panjang sekitar 3,5 meter itu muncul di tengah banjir yang melanda perumahan tersebut pada Ahad, 27 Januari 2019.

Baca juga:
Musim Hujan, Warga Perumahan Ini Dihantui Tamu Ular Sanca

Warga setempat berhasil menangkap ular itu. Tapi seorang di antaranya terluka karena gigitan ular tersebut. “Ditangkap menggunakan tangan kosong, lalu dimasukkan ke karung,” ujar Wati, 30 tahun, Senin, 28 Januari 2019.

Wati menuturkan, ular yang diperkirakan berbobot 40 kilogram melata masuk ke dapur rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB, bersamaan dengan banjir. Spontan, penghuni rumah dibuat geger dan takut mengingat ukuran hewan melata tersebut cukup besar.

Wati mengatakan, suaminya, Maman, 35 tahun, terluka pada bagian tangan kanan karena gigitan ular tersebut. Menurut dia, ular itu berontak ketika dipegang hendak ditangkap, sehingga berbalik menggigit.

Advertising
Advertising

Baca:
Ular Kobra Satroni Rumah SBY, Petugas Damkar Dikerahkan

"Lukanya cukup dalam, sampai enam jahitan," ujar Wati sambil menambahkan, "Yang menangkap suami, dibantu paman, dan orang tua."

Minas, mertua Wati, mengatakan, ular tersebut diduga berasal dari saluran air di sektor lima. Sebab, saluran tersebut meluap ketika hujan deras mengguyur wilayah setempat. Ular lalu masuk ke dalam rumah anaknya yang tergenang air setinggi sepaha orang dewasa.

"Kemungkinan ular dari kali naik, karena banjir, dan kebetulan rumah anak saya terbuka," ujar dia.

Baca:
Di Pasar Rebo, Ular Sanca Berhasil Ditangkap Setelah Buron Tiga Hari

Kini ular tersebut disimpan di kandang besi bekas kucing di kediaman Maman di RT 13 RW 11. Ular telah diberi makan tiga ekor tikus, dan seekor ikan mas. Minas berencana menjual ular tersebut ke pecinta reptil atau instasi yang bergerak dibidang hewan berminat.

"Tidak kami hargai ularnya, yang penting bisa buat ganti obat," ujar dia.

Berita terkait

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

36 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

15 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

16 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

16 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

17 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya