DBD di Jaksel Bersumber dari Rumah-rumah Elit?

Selasa, 29 Januari 2019 23:18 WIB

Petugas Fogging Kecamatan Palmerah melakukan pengasapan di SDN Kota Bambu 07 Pagi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 25 Januari 2019. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bulan Januari ini di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi daerah waspada demam berdarah dengue (DBD). ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan fokus memberantas sarang nyamuk di rumah-rumah elit yang ada di wilayahnya. Marullah merujuk kepada rumah-rumah gedong tak berpenghuni sehingga berpotensi memunculkan jentik nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Baca:
613 Kasus Demam Berdarah, DKI Jakarta Ditetapkan Waspada DBD

"Saya instruksikan RT dan RW supaya masuk ke rumah-rumah besar karena boleh jadi banyak genangan air di tempat seperti itu," kata Marullah saat dihubungi, Selasa 29 Januari 2019.

Marullah meminta agar pengurus RT dan RW setempat tak menyerah begitu saja bila tak diperbolehkan masuk rumah untuk memeriksa perkembangbiakan nyamuk. Pengurus, ucap Marullah, dapat menyodorkan formulir berisi perintah agar penjaga mengecek kebersihan rumah.

Pemerintah kota Jakarta Selatan juga disebutnya memperhatikan kebun tak terurus dengan potensi yang sama. Marullah menyatakan, telah menginstruksikan seluruh kelurahan di Jaksel agar fokus pada kebersihan kebun tersebut. Caranya dengan menurunkan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

Advertising
Advertising

Baca:
Siswa Rawan Terserang DBD, Dinas Pendidikan Lakukan Antisipasi

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menetapkan ibu kota berstatus waspada kasus DBD. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti memaparkan ada 613 kasus DBD di Jakarta sepanjang tahun ini per 27 Januari 2019.

Kasus DBD terbanyak ditemukan di Jakarta Selatan dengan jumlah 231. Di kawasan lain, 169 kasus di Jakarta Timur, 153 kasus di Jakarta Barat, 37 kasus di Jakarta Utara, dan 23 kasus di Jakarta Pusat.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

7 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

10 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

12 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

19 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya