Dinas Bina Marga Akui 60 Persen Jalan di Kota Bekasi Masih Gelap

Kamis, 31 Januari 2019 18:44 WIB

Pekerja merakit lampu penerangan jalan umum di jalan By Pass Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli 2014. 246 lampu dipasang dari pintu keluar tol Palimanan sampai perbatasan Cirebon-Indramayu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 60 persen jalan raya di Kota Bekasi belum memiliki penerangan jalan umum (PJU) yang membuat sejumlah jalan rawan kecelakaan sampai kriminalitas.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan, panjang jalan di wilayahnya total mencapai 4.000 kilomer.
Baca : Penipuan, Begini Perusahaan Pembiayaan di Bekasi Dikerjai Pegawai

Idealnya, setiap 50 meter ada satu titik lampu penerangan, sedangkan yang telah dipasang baru mencapai 37.853 titik, itu pun 20 persennya tengah rusak.

"Idealnya jalan sepanjang itu ada 80.000 lampu penerangan," kata Arief di Bekasi, Kamis, 31 Januari 2019.

Karena itu, kata dia, masih dibutuhkan hingga 42 ribu lebih lampu penerangan agar semua jalan di wilayahnya terang benderang. Pemerintah, kata dia, baru mengalokasikan dana Rp 3,4 miliar bersumber dari bantuan DKI sebesar Rp 2,5 miliar, dan Rp 900 juta dari anggaran daerah.

Ia mengatakan, dana sebesar itu diperkirakan hanya untuk membeli sebanyak 725 titik yang mencakup tiang, tangkai, dan lampu.

Menurut dia, sebanyak 450 diprioritaskan dipasang di sepanjang jalur menuju ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, sebab bagian dari perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan tersebut.

"Sedangkan 275 titik yang dibeli dari anggaran daerah dipasang di seluruh wilayah," kata dia.

Advertising
Advertising

Arief menyebutkan, sejumlah titik yang masih minim penerangan seperti di Kecamatan Pondok Gede, Bantargebang, dan lainnya. Arief mengatakan, pemasangan diprioritaskan pada jalan utama perkampungan. "Kalau di perumahan sudah terbantu dengan penerangan rumah warga," demikian Arief.

Simak juga :
Awas, Tiga Kecamatan di Kota Bekasi Rawan Wabah Demam Berdarah

Kepala Bidang Pengendalian Konstruksi dan PJU DBMSDA, Priadi Santoso mengatakan, pengadaan lampu penerangan baru berteknologi Light Emitting Diode (LED), karena daya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan lampu konvensional bercahaya kuning. "Satu lampu bertegangan 90 watt harganya sekitar Rp 4,5 juta," kata dia.

Meski lebih mahal hingga Rp 1 juta dibandingkan lampu konvensional, kata dia, beban pemeliharaan lebih murah, serta memiliki kemampuan daya tahan lebih lama. "Biaya tagihan listrik dari lampu konvensional lebih mahal, karena tegangannya lebih besar, rata-rata di atas 100 watt," ujar dia terkait lampu jalan berjenis LED untuk jalanan Kota Bekasi .

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.

Baca Selengkapnya