Laporan Keuangan ke BPK, Anies Baswedan Janji Beres 15 Maret

Editor

Ali Anwar

Senin, 4 Februari 2019 15:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berinteraksi dengan warga korban kebakaran di Tomang, Jakarta Barat, pada Selasa, 22 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyanggupi permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta untuk membereskan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) paling lambat 15 Maret 2019.

Baca juga: Anies Baswedan Jenguk Tiga Jumantik yang Dianiaya Seorang Pria

Laporan tersebut nantinya akan menentukan predikat keuangan dari BPK kepada Pemprov DKI Jakarta. "Kami akan mencoba untuk menyelesaikan ini semua 15 Maret," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 4 Februari 2019.

Usai penyerahan berkas LKPD, selanjutnya BPK DKI Jakarta akan melakukan audit secara menyeluruh. Hasil dari audit serta predikat akan keluar pada pertengahan Mei 2019.

Dalam melengkapi berkas LKPD itu, Anies mengatakan, pihaknya kesulitan dalam melakukan pendataan aset DKI Jakarta. Ia mengatakan, aset tahun 2017 ke belakang masih dalam proses pendataan.

Advertising
Advertising

"Pendataan aset ini umumnya temuan-temuan dari 2017 ke belakang yang masih menjadi PR. Insya Allah kita akan tuntaskan dengan sebaik-baiknya," kata Anies.

Kepala Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan nilai aset milik Pemprov DKI lebih dari Rp 500 triliun per 31 Desember 2018. Namun, kata dia, baru sekitar Rp 470 triliun yang tercatat.

Michael menjelaskan, semua aset Pemprov DKI sebenarnya sudah tercatat. Akan tetapi pihaknya saat ini tengah memperbaiki nilai asetnya agar mempresentasikan nilai yang wajar.

"Misalnya, dulu aset tahun 1970 ke bawah nggak ketahuan nilainya. Teman-teman SKPD biasanya menuliskan 1 rupiah atau xx. Ini yang akan kami nilai secara wajar, pada saat neraca awal berapa sih," ujar Michael.

Baca juga: Pedagang Musiman Menjelang Imlek, Cuti Kerja untuk Jual Bandeng

Tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BKP. Predikat WTP itu menjadi yang pertama kali bagi Pemprov DKI. Dam empat tahun terakhir selalu mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian (WDP).

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

20 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya