9 Fakta Grup Mesum dan Pornografi Live Show Line

Selasa, 5 Februari 2019 07:48 WIB

Ilustrasi melihat pornografi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Barat mengungkap sindikat pornografi dan prostitusi online berkedok grup live show Line. Polisi menetapkan lima admin grup mesum yang memiliki tugas seperti muncikari yaitu SH, 23 tahun, ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM sebagai tersangka.

Baca: Polisi: Pornografi dan Prostitusi SHOW TIME Libatkan Pelajar SMA

"Kelima tersangka saling mengenal, dan saling mengetahui juga kalau mereka punya grup prostitusi online," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu di kantornya, Senin, 4 Februari 2019.

Polisi menangkap lima tersangka pada dua periode waktu yang berbeda, yaitu Jumat, 18 Januari 2019 dan Selasa, 22 Januari 2019. SH dan R ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan; WN ditangkap di Ciputat, Tangerang; HAM ditangkap di Kelapa Dua, Tangerang; dan RM ditangkap di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Mereka diancam hukuman 10 tahun penjara.

Lima tersangka admin grup Line berisi konten mesum diborgol plastik saat konferensi pers di Kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Senin, 4 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Berikut Sembilan Fakta Kasus Grup Mesum Live Show Line yang dikumpulkan Tempo.

Advertising
Advertising

1. Setiap Grup Punya Pelayanan Pornografi Berbeda

Edy Sitepu berujar, para tersangka memiliki satu atau lebih grup chat berisi konten pornografi dan prostitusi. Pelayanan yang diberikan setiap grup juga berbeda-beda.

<!--more-->

Contohnya, tersangka SH memiliki tiga grup yang memberi tiga jenis pelayanan yaitu video porno dewasa, video porno anak, dan live show. Kemudian, pelayanan di grup live show juga dibedakan menjadi tiga yaitu phone sex, video call sex, dan siaran langsung telanjang.

Sedangkan tersangka RM, selain memberi live show telanjang, juga memfasilitasi siaran langsung berhubungan badan. Pemeran hubungan intim itu berasal dari talent atau model yang disiapkan oleh RM.

RM bakal meminta kesedian para talent, menyediakan tempat dan mengumumkan jadwal siaran langsung hubungan intim kepada para member. "Grup RM ini paling banyak membernya, 400 orang," kata Edy.

2. Sengaja Menggunakan Line

Edy mengatakan, para tersangka sengaja memilih aplikasi Line untuk membuat grup mesum lantaran aplikasi itu sudah jarang digunakan masyarakat. Melalui aplikasi itu pula, admin menyebar undangan kepada calon member untuk bergabung. "Mereka menganggap dengan menggunakan Line, tidak termonitor oleh kepolisian," kata Edy.

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. AXEL SCHMIDT/AFP/Getty Images

3. Telah Beroperasi Selama Satu Tahun

Edy mengatakan, grup mesum itu telah beroperasi sejak Januari 2018. Total anggota grup mesum bentukan lima tersangka lebih dari 1200 orang. Sedangkan jumlah talent masih dalam pemeriksaan. Polisi juga belum bisa menyebutkan jumlah keuntungan yang didapat oleh tersangka. "Masih diteliti," ujar Edy Sitepu.

<!--more-->

4. Mempekerjakan Anak Dibawah Umur

Tersangka diketahui juga menggunakan talent seorang remaja perempuan berusia 16 tahun. Polisi mengatakan, remaja itu masih tercatat sebagai seorang pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta. "Kita sudah ambil keterangan," kata Edy.

5. Remaja Lakukan Live Show di Rumah

Remaja yang disebut Edy itu mengaku melakukan siaran langsung di rumahnya. Korban merekam dirinya telanjang di kamar atau kamar mandi tanpa sepengetahun orang tua. Biasanya dilakukan pada pukul 22.00. "Saat orang tuanya tidur," kata Edy.

6. Iuran Anggota Grup Terhitung Murah

Para anggota grup live show telanjang diwajibkan memberi iuran dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Sedangkan anggota grup yang hanya merima video porno dewasa atau video porno anak dipatok iuran per bulan Rp 50 ribu hingga 100 ribu.

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. China Photos/Getty Images

"Semua kalangan bisa mendapatkan fasilitas tersebut dengan nominal yang cukup terjangkau, tidak hanya untuk kalangan high class," kata Edy.

<!--more-->

Untuk live show hubungan intim, anggota memang ditarik lagi bayaran lagi. Namun, harganya juga tidak mahal antara Rp 100 ribu hingga 200 ribu. "Tergantung perjanjian admin dengan pemeran," kata Edy.

7. Gaji Talent untuk Live Show tak Besar

Yang tragis, gaji untuk perempuan yang menjadi talent juga tidak besar. "Kalau untuk live show hubungan intim dapat Rp 1 juta sampai 1,5 juta, dan kalau telanjang Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta," kata Edy.

8. Talent juga Bisa di-booking out

Edy melanjutkan, para talent tidak hanya bisa bekerja dibalik layar. Namun, anggota grup dapat "memesan" talent untuk diajak melakukan hubungan intim atau dengan istilah mereka di di-booking out.

"Talent menghubungi admin mengatakan bersedia di booking out, lalu diumumkan di grup, bagi member yang mau, akan diatur pertemuannya," kata Edy.

Baca: Pornografi SHOW TIME: Tarif Paket Rp 500 Ribu, Bisa Lebih Jika ..

9. Tidak ada Paksaan dari Mucikari kepada Talent

Kepala Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Erick Ekananta Sitepu mengungkapkan, sejauh ini talent mengaku tidak ada paksaan dari admin grup pornografi Live Show Line untuk melakukan praktik prostitusi. Hubungan antar keduanya disebut saling menguntungkan. "Talent butuh uang, admin untuk bisnis, cari untung," kata Erick Sitepu.

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

18 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

19 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

41 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

41 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

42 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

42 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

42 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

43 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

44 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya