Cawagub DKI Tiga Kali Batal Sowan ke Fraksi Gerindra, Kenapa?
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 6 Februari 2019 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta kembali batal sowan ke fraksi Partai Gerindra hari ini. Dengan batalnya rencana sowan ini, sudah tiga kali tiga calon wagub dari PKS itu gagal bertemu dan berkenalan dengan para politikus Gerindra, sesama partai pengusung Anies - Sandiaga.
Baca: Cawagub DKI Irit Bicara, PKS: Menghindari Polemik
Ketiga cawagub DKI itu adalah kader PKS yaitu Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Abdul Ghoni menyatakan ada salah pengertian antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Satu calon sedang mendampingi presiden PKS ke Jawa Tengah," kata Abdul saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.
Pertemuan pertama yang diagendakan pada Senin, 21 Januari 2019 gagal karena anggota dewan sudah memasuki masa reses. Pada pertemuan kedua, tak ada anggota Gerindra yang datang pada Selasa, 29 Januari 2019. Pada rencana sowan ketiga hari ini, pertemuan batal lagi.
Padahal tiga cawagub DKI dari PKS sudah menyambangi semua fraksi di DPRD, kecuali Gerindra. Safari politik itu dimulai pada 21 Januari 2019 guna memperkenalkan kandidat pengganti Sandiaga Uno.
Selain ada salah pengertian soal jadwal sowan, Abdul mengatakan alasan lain pertemuan hari ini gagal adalah tak semua anggota Gerindra bisa datang menyambut kedatangan calon wagub DKI. Padahal, Abdul ingin seluruh anggotanya mengenal calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
"Jadinya minggu depan, hari Senin jam 10.00 WIB di sini (ruang fraksi Gerindra)," ujar Abdul.
Baca: Anies Baswedan Puji Tiga Cawagub DKI dari PKS
Pada saat ini tim seleksi masih menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI. Gerindra dan PKS harus memilih dua dari tiga nama calon pendamping Anies Baswedan itu. Pengumuman dua nama itu ditargetkan 10 Februari 2019.