Cawagub DKI Tiga Kali Batal Sowan ke Fraksi Gerindra, Kenapa?

Rabu, 6 Februari 2019 14:00 WIB

Cawagub DKI Jakarta Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi menjalani fit and proper test di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019. Ketiga calon itu berasal dari kader PKS. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta kembali batal sowan ke fraksi Partai Gerindra hari ini. Dengan batalnya rencana sowan ini, sudah tiga kali tiga calon wagub dari PKS itu gagal bertemu dan berkenalan dengan para politikus Gerindra, sesama partai pengusung Anies - Sandiaga.

Baca: Cawagub DKI Irit Bicara, PKS: Menghindari Polemik

Ketiga cawagub DKI itu adalah kader PKS yaitu Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Abdul Ghoni menyatakan ada salah pengertian antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Satu calon sedang mendampingi presiden PKS ke Jawa Tengah," kata Abdul saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.

Pertemuan pertama yang diagendakan pada Senin, 21 Januari 2019 gagal karena anggota dewan sudah memasuki masa reses. Pada pertemuan kedua, tak ada anggota Gerindra yang datang pada Selasa, 29 Januari 2019. Pada rencana sowan ketiga hari ini, pertemuan batal lagi.

Padahal tiga cawagub DKI dari PKS sudah menyambangi semua fraksi di DPRD, kecuali Gerindra. Safari politik itu dimulai pada 21 Januari 2019 guna memperkenalkan kandidat pengganti Sandiaga Uno.

Selain ada salah pengertian soal jadwal sowan, Abdul mengatakan alasan lain pertemuan hari ini gagal adalah tak semua anggota Gerindra bisa datang menyambut kedatangan calon wagub DKI. Padahal, Abdul ingin seluruh anggotanya mengenal calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.

"Jadinya minggu depan, hari Senin jam 10.00 WIB di sini (ruang fraksi Gerindra)," ujar Abdul.

Baca: Anies Baswedan Puji Tiga Cawagub DKI dari PKS

Pada saat ini tim seleksi masih menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI. Gerindra dan PKS harus memilih dua dari tiga nama calon pendamping Anies Baswedan itu. Pengumuman dua nama itu ditargetkan 10 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

3 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

5 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

6 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

7 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

8 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

9 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

10 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya