Gerindra DKI: Anies Butuh Cawagub yang Berperan Jadi Eksekutor

Rabu, 6 Februari 2019 19:23 WIB

Cawagub DKI Jakarta Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi menjalani fit and proper test di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019. Ketiga calon itu berasal dari kader PKS. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan calon wakil gubernur atau cawagub harus bisa mengisi kelemahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu mampu berperan sebagai eksekutor.

Sebab, kata Syarif, gubernur bakal lebih banyak berperan menentukan kebijakan umum. "Maka peran wagub akan diisi dengan memikul beban lebih banyak sebagai eksekutor," kata Syarif saat dihubungi, Rabu, 6 Februari 2019.

Baca: Seleksi Cawagub DKI, Ini Lima Isu yang Tentukan Nasib 3 Kandidat

Menurut Syarif, wakil gubernur lebih banyak mengurus persoalan teknis. Selama lima bulan terakhir, ia megatakan Anies bekerja sendirian sehingga urusan teknis bertumpu pada keputusan gubernur.

Alhasil, menurut Syarif, program pembangunan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tak tereksekusi lantaran perencanaan yang buruk. "Ya harapan kita wagub diberikan peran posisi yang lebih maksimal dalam kaitan percepatan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Syarif mengatakan ada masukan soal kelanjutan lelang konsolidasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pengusaha yang jadi peserta focus group discussion (FGD) seleksi wakil gubernur mempertanyakan atensi pemda sehubungan dengan lelang konsolidasi itu.

Baca: Seleksi Cawagub DKI, Tokoh Jakarta Beri Masukan untuk Tim Panelis

Syarif pun mencontohkan soal serapan anggaran yang rendah karena kosongnya wagub. Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 hanya 82,03 persen. Angka ini tak mencapai target Anies yang ingin serapan anggaran lebih dari 90 persen setiap tahunnya.

Kursi wagub DKI kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018. Tim penyeleksi hingga kini masih menyaring tiga calon wagub. Dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra, hanya perlu memilih dua calon.

Nama yang terpilih akan diberikan kepada Anies untuk kemudian diserahkan ke anggota DPRD. Pemilihan akhir cawagub DKI ada di tangan anggota dewan yang dibahas dalam rapat paripurna.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

46 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

19 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya