Anies Tak Jalin Komunikasi DPRD, Tim Seleksi: Itu Tugas Wagub DKI

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 6 Februari 2019 19:45 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD M. Taufik, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Abdurrahman Suhaimi dalam diskusi Tarik Ulur Pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, komunikasi antara pemerintah DKI dan anggota DPRD menjadi tanggung jawab wakil gubernur atau wagub DKI.

Menurut Syarif, selama bekerja sendirian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menjalin komunikasi dengan anggota dewan.
Baca : Tanpa Wagub, Anies Optimistis DKI Bisa Raih Opini WTP

Syarif mencontohkan keinginan Anies untuk menyerahkan proyek pembangunan stadion BMW kepada PT Jakarta Propertindo alias Jakpro. Padahal, anggota dewan menganggap tugas itu seharusnya dikerjakan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.

"Itu kan kebijakan yang bisa dilihat dua sisi, teknokratik dan politis. DPRD harus dikomunikasikan hari per hari," kata Syarif saat dihubungi, Rabu, 6 Februari 2019.

Syarif menuturkan, wakil gubernur bertugas merinci hal-hal teknis sebuah program. Rincian itu kemudian disampaikan salah satunya kepada anggota dewan. Sejak Sandiaga Uno mundur dari wakil gubernur, Syarif mengutarakan, persoalan teknis disampaikan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

"Tidak ada (komunikasi dari Anies). Melalui sekda," ujar Syarif. "Kalau ke DPRD kan lebih banyak pendekatannya ke politis."

Cawagub DKI Jakarta Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi menjalani fit and proper test di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019. Ketiga calon itu berasal dari kader PKS. TEMPO/Faisal Akbar

Karena itulah, salah satu kriteria calon wagub DKI harus bisa membangun pola relasi dengan anggota dewan. Aspek ini merupakan masukan dari tim focus group discussion (FGD) sehubungan dengan seleksi calon wagub DKI.

Advertising
Advertising

Tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub mengundang beberapa tokoh DKI untuk jadi peserta FGD pada Ahad, 3 Februari 2019. Para tokoh terdiri dari akademisi, pengusaha, dan pengamat.

Simak juga :
Seleksi Cawagub DKI, Tokoh Jakarta Beri Masukan ke Tim Panelis

Mereka menyimpulkan, tim penyeleksi harus menguji calon wagub DKI dengan lima isu. Selain pola relasi dengan partai politik, tim uji perlu mendalami kemampuan calon untuk meningkatkan serapan anggaran DKI. Hal ini masuk dalam isu politik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tiga isu lagi, yakni kebijakan percepatan pembangunan, aspirasi dari pengusaha, konflik tata ruang dan lingkungan hidup serta pengentasan kemiskinan.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

10 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

4 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya