Live Show Pornografi, KPAI: Medsos Permudah Praktik Prostitusi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Februari 2019 07:27 WIB

Ilustrasi film porno.[Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat kasus prostitusi online dan eksploitasi menjadi kasus yang paling banyak melibatkan anak di bawah umur. Pada tahun 2018, setidaknya ada total 264 kasus prostitusi dan perdagangan orang yang masuk laporan KPAI.

"Anak dengan korban prostitusi sebanyak 80 kasus. Korban eksploitasi pekerja 75 kasus," kata Komisioner KPAI Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak Ai Maryati Solihah kepada Tempo, Kamis, 7 Februari 2019. Selain itu, 57 kasus merupakan korban eksploitasi seks komersial anak dan anak korban trafficking 52 kasus.

Baca: 9 Fakta Grup Mesum dan Pornografi Live Show Line

Menurut Ai, berbagai macam platform media sosial yang ada kini justru mempermudah praktik prostitusi anak. Sebab, dari sejumlah kasus prostitusi anak yang terungkap, mereka menggunakan media sosial untuk menggaet konsumennya.

Bahkan modus-modus para pelaku menjerat anak-anak supaya tertarik pun beragam. Mulai dari melalui ajakan teman sebaya dan transaksi elektronik. "Ajakan teman sebaya dan bujukan kemudahan media sosial itu yang perlu diwaspadai," kata dia.

Hal tersebut disampaikan Ai berkaitan dengan pengungkapan kasus prostitusi online dan live show pornografi yang melibatkan anak di bawah umur. Praktik haram tersebut dilakukan melalui aplikasi perpesanan LINE. Ada grup yang diberi nama Show Time dengan jumlah member sekitar 400-500 akun.

Advertising
Advertising

Baca: Polisi: Model Lakukan Aksi Live Show Pornografi di Rumah

Member grup tersebut bisa menikmati pertunjukan langsung (live show) mesum yang diperankan model perempuan atau berpasangan di waktu-waktu yang sudah ditetapkan. Para model yang disebut talent tersebut sudah dipersiapkan admin grup. Diantara model tersebut ada yang masih berstatus pelajar SMA.

Menurut Ai, banyak juga anak menjerumuskan diri menjadi pekerja seks komersial karena alasan gaya hidup. Gaya hidup yang diikuti itu berawal pula dari mudahnya akses media sosial saat ini. "Motif itu justru lebih banyak daripada alasan ekonomi, jadi tidak ada paksaan," kata dia.

Karena itu, Ai mengatakan pihaknya telah meminta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta datang ke Polres Metro Jakarta Barat. Mereka diminta menjenguk anak-anak yang menjadi model di grup LINE berisi konten pornografi dan layanan prostitusi itu. "Supaya anak-anak yang sudah di BAP harus diberi rehabilitasi," ujarnya.

YUSUF MANURUNG | INGE KLARA

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

7 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

13 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

22 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

23 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

45 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

45 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

46 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

46 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

46 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya