DKI Usulkan Bea Balik Nama Kendaraan Baru Jadi 12,5 Persen

Jumat, 8 Februari 2019 09:08 WIB

Antrean panjang kendaraan di dekat galian kabel PLN di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Proyek galian tersebut memperparah kemacetan yang kerap terjadi pada jam pulang kerja di kawasan tersebut. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI mengusulkan tarif Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bermotor pertama naik dari 10 persen menjadi 12,5 persen. Tujuannya untuk meningkatan pendapatan pajak daerah serta mendorong pemilik kendaraan menggunakan transportasi umum.

"Kalau beli mobilnya mahal kan orang malas beli mobil kan," kata Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin di Balai Kota, Kamis, 7 Februari 2019.

Baca: Penghapusan Denda Genjot Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

Menurut Faisal, Badan Pendapatan Daerah se-Jawa dan Bali telah sepakat menetapkan BBN 1 sebesar 12,5 persen. Tahun ini, Pemerintah Jawa Barat telah mulai menerapkan nilai BBN 1 yang baru tersebut.

Faisal menuturkan ketentuan itu berlaku untuk seluruh kendaraan baru. Pihaknya pun telah mengajukan draf peraturan daerah (perda) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

Advertising
Advertising

Baca: Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor DKI Naik, Ini Kisarannya

Karena itu, waktu penerapan BBN 1 sebesar 12,5 persen menunggu keputusan anggota dewan. "Tergantung nanti dari dewan menyetujuinya kapan," ujar kata Faisal.

Adapun saat ini, pemerintah DKI mencatat penambahan kendaraan roda empat baru di Jakarta mencapai 900 unit per hari, sedangkan roda dua mencapai 1.400 unit perhari. Penambahan tersebut tidak sebanding dengan ruas jalan tidak bertambah banyak. Kenaikan bea balik nama kendaraan bemotor pertama ini diharapkan bisa menekan pertumbuhan kendaraan baru.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

20 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya