14 Anggota Geng Motor Ditangkap Karena Aniaya Remaja Hingga Tewas

Kamis, 14 Februari 2019 04:13 WIB

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap 14 anggota geng motor yang diduga menganiaya remaja bernama Ahmad Al Fandri hingga tewas. Para tersangka itu adalah AH RN, WO, WI, VA, MZ, AA, MA, M JN, EN, FN, UA, AA, MN dan KL.

Baca: Adik Vicky Prasetyo Dikeroyok Geng Motor, 5 Pemuda Dibekuk

"Sampai saat ini telah kami mengamankan 14 orang tersangka, dari total keseluruhan 17 tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu, Rabu, 13 Februari 2019.

Edy mengatakan, korban dianiaya oleh segerombolan geng motor di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 5 Februari 2019. Korban tewas akibat luka bacok di bagian punggung. Sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.

Edy menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, tersangka melewati Jalan Tubagus Angke bersama teman-temannya mengendarai sepeda motor. Tersangka, ujar Edy, lalu melihat korban dan teman-teman yang berboncengan sepeda motor melintas mendahului. Gerombolan tersangka kemudian mengejar korban.

Advertising
Advertising

Edy melanjutkan, setelah mendekat, korban dipepet oleh tersangka hingga terjatuh. Kemudian, dua tersangka membacok korban beberapa kali, sedangkan teman-temannya berhasil kabur. "Melihat korban sudah tidak berdaya, sepeda motor yang dikendarai korban diambil oleh AA dan dibawa pergi oleh tersangka," Jelasnya.

Edy mengungkapkan, para pelaku terdiri dari delapan geng motor. Beberapa di antaranya adalah basmol (barisan manusia oleng), swiss (sekitar wilayah slipi), garjok (garden pojok) dan israel (istana sekitar rel). "Motifnya tersangka ini sebelum beraksi, mereka tawuran di depan hotel di kawasan Penjaringan. Di situ terjadi saling lempar batu, tidak ada korban dan mereka bubar setelah itu," ujarnya.

Usai melakukan tawuran, mereka berjalan mengarah Jalan Tubagus Angke. Kemudian, tersangka bertemu dengan Ahmad dan rekan-rekannya. "Sedangkan korban bukan merupakan geng motor," kata Edy.

Baca: Geng Motor Pulang Pagi Rusak Barbershop Odysen di Depok

Edy menambahkan, para tersangka geng motor menggunakan obat keras jenis tramadol saat menganiaya korban. Bahkan, satu di antaranya diketahui menggunakan ganja. "Mereka menggunakan tramadol agar lebih percaya diri, mereka juga memanfaatkan media sosial untuk mengabadikan aksi yang dilakukannya," katanya.

Para tersangka telah dibawa ke Kantor Polres Jakarta Barat. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

4 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

7 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

13 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

19 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

21 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

22 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya