Parkir Liar di Tanah Abang Patok Tarif Hingga Rp 50 Ribu

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 14 Februari 2019 07:41 WIB

Petugas Dishub DKI Jakarta menderek sebuah mobil yang parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 1 Agustus 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah titik parkir liar di kawasan Tanah Abang mematok harga tinggi untuk biaya parkir kendaraan. Salah satunya yang berada di depan Masjid Jami Al Makmur Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lahan parkir liar di depan masjid tersebut menerapkan argo tinggi untuk mobil yang mau bersandar di badan Jalan KH Mas Mansyur. Tempo menemui salah seorang juru parkir di depan masjid itu.

Baca: Viral Parkir Rp 25 Ribu di Tanah Abang, Dishub: Bukan Tiket Resmi

Saat ditanya biaya parkir mobil di depan masjid itu, juru parkir membandrol harga Rp 30 ribu dengan durasi dari pukul 06.00 sampai 13.00 WIB. "Kalau sampai malam Rp 50 ribu," kata juru parkir yang tak mau disebutkan namanya itu.

Sedangkan, untuk sepeda motor dikenai tarif Rp 10 ribu sekali parkir. Kendaraan roda dua tersebut diparkirkan di dalam halaman Masjid Jami Al Makmur. Menurut dia, biaya parkir tinggi karena minimnya lahan parkir di Tanah Abang.

Advertising
Advertising

Menurut pria itu, banyak pemilik mobil yang malas memarkir di dalam gedung Blok A Tanah Abang. "Kalau parkir di dalam gedung bayarnya Rp 5 ribu, tapi sulit cari parkirnya," kata dia.

Viral, karcis parkir Rp 25.000 di Tanah Abang. twitter.com/sopirTakol

Sejak Jumat pekan lalu, warganet banyak mengomentari foto karcis biaya parkir sebesar Rp 25 ribu yang viral di media sosial Twitter melalui akun @sopirTakol. Akun tersebut mengeluhkan mahalnya tarif parkir tersebut. "Gila yaaa parkiran tanah abang ...mahal betulll gini doang struknya trimakasih jakarta," cuit akun itu pada Jumat, 8 Februari 2019.

Selain parkir liar di Jalan KH Mas Mansyur, titik parkir liar banyak ditemui di sepanjang Jalan Kebon Kacang. Parkir liar di lokasi tersebut mematok biaya Rp 20-25 ribu sekali parkir.

Salah seorang warga, Zainal, mengatakan parkir liar di kawasan Kebon Kacang telah ada sejak lama dan mematok biaya yang tinggi. "Menjelang sore mobil yang parkir liar bakal semakin banyak," kata dia.

Baca: Penyebab Parkir Liar Masih Menjamur di Wilayah DKI Jakarta

Salah satu lahan parkir liar di Jalan Kebon Kacang berada di pinggir kali dekat di jalan tersebut. Tempo melihat juru parkir mengutip duit Rp 20 ribu dari mobil yang parkir di dekat Hotel Ana, Kebon Kacang.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan pihaknya bakal terus menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di jalan. "Setiap hari kami tertibkan," ujarnya.

Ia mengatakan biaya parkir yang dipatok Rp 25 ribu sekali parkir sudah dipastikan tempat parkir liar. Menurut dia, keberadaan parkir liar yang menjerat pemilik kendaraan di kawasan Tanah Abang memang telah terlacak sejak tahun lalu.

"Tahun lalu kami menemuinya di seberang Masjid Jami Al Mamur. Menggunakan karcis yang sama," kata Harlem. "Kami akan berkoordinasi dengan polisi untuk menindak mereka (pengelola parkir liar)."

Berita terkait

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

8 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

11 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

14 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

22 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

23 hari lalu

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

25 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

26 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

40 hari lalu

Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

43 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

43 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya