Valentine, Para Penjual Bunga di Bursa Rawa Belong Banjir Order
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 14 Februari 2019 08:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Para penjual bunga di kawasan Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, mengaku kebanjiran order menjelang perayaan Hari Valentine, hari ini.
Aldi, 29 tahun, pemilik salah satu kios kembang, mengatakan pesanan paket atau bucket bunga mulai mengalir sejak Rabu petang, 13 Februari 2019.
Baca : Selain Mawar dan Coklat, Ini Hadiah Valentine yang Berkesan
“Sejak semalam ada saja yang pesan. Ada juga yang diambil untuk hari ini,” ujar Aldi saat ditemui di Pasar Rawa Belong, Kamis pagi, 14 Februari 2019. Terhitung sejak semalam, ada belasan pembeli yang menyambangi kios Aldi. Kios itu memang buka 24 jam saban hari.
Hal yang sama lekat dirasakan Wawan, 45 tahun. Penjaja bunga yang kiosnya tak jauh dari toko milik Aldi ini mengaku sudah mendapat 25 order bucket sejak Kamis dinihari.
“Katanya untuk pesanan acara nanti malam,” ucapnya. Tangannya pun kelihatan sibuk merangkai bunga dan melilitkan pita-pita di bagian bawah paket kembang itu.
Wawan bahkan sampai dibantu salah satu rekannya untuk merampungkan rangkian bunga pesanan pembeli.
Adapun tren bunga untuk Valentine, menurut keduanya, tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masa ke masa, kata Wawan, bunga mawar tetap menjadi primadona perayaan Valentine. Karena itu, stok mawar pun diperbanyak sampai dua kali lipat.
Hal ini juga diamini oleh Aldi. Aldi mengimbuhkan, ketimbang jenis bunga lainnya, mawar acap dilirik oleh pembeli untuk dipesan ketika hari kasih sayang tiba. “Kami pesan dari Bandung biasanya tiga hari sebelumnya,” ujarnya.
Simak juga :
Menjelang Valentine, Penjualan Bunga di Turki Tembus Rp 6,6 Triliun
Harga se-bucket mawar dijual bervariasi. Rata-rata, harga yang ditawarkan mulai Rp 100 ribuan hingga jutaan rupiah. Jika tak ingin membeli satuan, para penjaja bunga biasanya menjual mawar satuan seharga Rp 10-15 ribu per tangkai.
