PKS dan Gerindra Agendakan Penetapan 2 Cawagub DKI Hari Ini
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Suseno
Sabtu, 16 Februari 2019 12:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra mengagendakan pertemuan untuk membahas cawagub DKI hari ini, Sabtu, 16 Februari 2019. Pertemuan itu dihadiri oleh dewan pimpinan tingkat Jakarta.
Baca: Cawagub DKI, Kenapa PKS Merasa Gerindra Terus Langgar Komitmen?
"Pembahasannya untuk kesepakatan dua nama cawagub," kata Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Zakaria Maulana Alif.
Zakaria menyampaikan, dari PKS akan hadir Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoiruddin. Rencananya, pertemuan berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pukul 15.00-16.00 WIB.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengatakan bakal datang ke pertemuan ini. Dia menyebut, DPW PKS DKI mengundang Gerindra untuk kembali merembukkan dua nama calon wagub yang layak direkomendasikan kepada Gubernur Anies Baswedan.
Adapun tiga kader PKS telah selesai mengikuti rangkaian uji kepatutan dan kelayakan calon wagub. Mereka adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Salah satu tim penyeleksi, Ubedilah Badrun, memastikan telah memilih Agung dan Syaikhu. Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo juga sebelumnya mengumumkan dua nama itu pada 11 Februari 2019.
Namun, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI sekaligus tim penyeleksi, Syarif berang. Dia menyebut PKS tidak menghormati sopan santun alias fatsun politik. Padahal, Syarif pernah menyatakan, target pengumuman nama pengganti Sandiaga Uno itu, yakni 10 Februari 2019.
Baca: Cawagub DKI Tiga Kali Batal Sowan ke Fraksi Gerindra, Kenapa?
Malam harinya Sakhir meralat pengumuman dan menuturkan penetapan dua cawagub bukan keputusan final. "Kami menghormati aspirasi, masukan, dan pertimbangan dari Gerindra terkait nama yang akan diputuskan. Karena Gerindra adalah mitra koalisi strategis, baik di level nasional maupun di Jakarta," ucap Sakhir.