Cawagub DKI, Akhmad Syaikhu Puji Kelebihan Agung Yulianto

Reporter

Tempo.co

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 16 Februari 2019 16:25 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dijadwalkan melakukan pertemuan untuk menndiskusikan kelanjutan penetapan dua calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta, hari ini, Sabtu 16 Februari 2019.

Baca juga: PKS dan Gerindra Agendakan Penetapan 2 Cawagub DKI Hari Ini

Tiga kader PKS yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI Jakarta adalah Ketua DPW PKJ Jawa Barat dam mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Belakangan beredar kabar, dari tiga cawagub DKI, telah mengerucut menjadi dua orang, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Ahmad Syaikhu mengatakan saat ini sudah memasuki proses politik di partai koalisi. “Mudah-mudahan saja segera bisa terselesaikan,” ujar Ahmad Syaikhu kepada Tempo di Bekasi, Kamis, 14 Februari 2019.

Syaikhu mengatakan dirinya menyerahkan proses pemilihan cawagub DKI kepada partai koalisi. Lebih dari itu, kata Syaikhu, Allah SWT yang menentukan apakah dirinya atau Agung Tulianto yang menduduki kursi Jakarta 2 itu.

Advertising
Advertising

“Makanya, di tempat salat saya ada satu kutipan kalimat yang senantiasa selalu memberikan motivasi kepada saya, yaitu Allah nose what is the best for you, and when it’s best for you to have. Kira-kira, artinya Allah mengetahui apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktunya yang terbaik itu akan diperoleh,” ucap Syaikhu.

Jadi, kata Syaikhu, kalau jabataban wagub DKI adalah yang terbaik bagi dirinya, akan diterima sebagai hasil ikhtiar. “Tapi, bisa jadi ini juga satu hal yang memang bukan yang terbaik bagi saya, jadi mungkin bagi yang lain (Agung Yulianto),” ujar Syaikhu.

Itu sebabnya, Syaikhu menambahkan, dalam proses pemilihan cawagub DKI ini, dirinya dan Agung Yulianto tidak saling menjatuhkan, bahkan saling memuji kelebihan masing-masing. “Kan kami sama-sama (dari satu partai)”.

Menurut Syaikhu, kelebihan Agung adalah punya pengalaman membesarkan perusahaan. “Bahkan beliau adalah seorang entrepreneur yang sukses, perusahaannya sudah punya cabang di luar negeri,” kata Syaikhu.

Sedangkan kelebihan Ahmad Syaikhu, di antaranya pernah berpengalaman menjadi Wakil Wali Kota Bekasi. “Tentu, ini pun nggak levelnya, sangat jauh dari wakil gubernur,” Syaikhu merendah. Kota Bekasi, kata Syaikhu, hanya bagian dari bagian kecil dari Indonesia. “Kalau dibanding dengan Ibu Kota negara, pengelolaan APBD-nya, mungkin tidak sepersepuluhnya dari APBD DKI”.

Artinya, ujar Syaikhu, pengelamannya sebagai wali kota masih masuk katagori pengelolaan kecil suatu wilayah. “Tapi, mungkin partai melihat bahwa sekecil apapun kota, kompleksitasnya tentu mirip-mirip, hanya skalanya saja yang lebih kecil,” kata Syaikhu.

Baca juga: Pantun Betawi Ahmad Syaikhu Buat Sandiaga Uno dan Anies Baswedan

Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif mengatakan, dua pimpinan partai akan mendiskusikan kelanjutan penetapan dua cawagub DKI di di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, hari ini, pukul 15.00-16.00 WIB. "Pembahasannya kesepakatan dua nama cawagub DKI," kata Zakaria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Februari 2019.

ALI ANWAR | DEVITA FITRIYANTI SMALLO

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

8 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya