Nobar Debat Capres Kedua, Polisi Turunkan 860 Personel

Minggu, 17 Februari 2019 15:41 WIB

Suasana apel pengamanan debat calon presiden jilid kedua di pekarangan Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 860 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara nonton bareng debat capres di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Februari 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Hadi saat memimpin apel pengamanan di pekarangan Jakarta Convention Center. "Acara nobar bagi masyarakat yang tidak mendapat undangan untuk menonton di Golden Room Hotel Sultan," kata dia.

Baca: Polisi: Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas Khusus Debat Capres Kedua

Acara nobar di Parkiran Timur Senayan dibagi menjadi dua. Di bagian utara diperuntukkan masyarakat pendukung pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sementara bagian selatan untuk pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Di antara keduanya, kata Slamet, personel kepolisian akan disiagakan untuk pengamanan. "Rekan-rekan (polisi) nanti ditugaskan sekat mereka sehingga tidak ada yang bersentuhan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Slamet mengatakan jika ada penonton yang mendekat ke kubu lain, maka polisi diinstruksikan untuk mengarahkan mereka kembali ke bagiannya masing-masing.

Suasana saat Gladi Kotor jelang debat kedua Calon Presiden di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Debat Capres akan menyajikan konsep tarung bebas alias free fight dalam salah satu sesinya selama 16 menit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono sebelumnya mengatakan sebanyak 2.981 personel gabungan akan mengawal jalannya debat capres jilid kedua. Personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan aparat dari pemerintah daerah. Jumlah mereka lebih banyak daripada yang dikerahkan saat debat pertama.

Polisi memecah ribuan personel tersebut menjadi tiga bagian yakni ring satu, ring dua, dan ring tiga. Di ring satu, petugas akan menjaga lokasi vital debat, yakni di dalam The Sultan Hotel. Khusus di bagian panggung debat dan sekitarnya akan 'dikuasai' Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.

Baca: Cerita di Balik Lokasi Debat Capres Kedua Jokowi vs Prabowo

Mereka juga akan berada di ruang tamu VIP dan lokasi parkir kendaraan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Di ring dua, petugas akan berjaga di sekitar hotel. Sedangkan di ring ketiga, petugas gabungan akan berjaga di sekitar jalan keluar-masuk hotel, jalan raya di kawasan The Sultan, hingga Simpang Susun Semanggi.

Pada debat capres perdana 17 Januari lalu, Polda Metro Jaya juga menerjunkan jumlah personel yang sama, yakni sekitar 2.000 personel. Debat tersebut berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

4 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

4 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

6 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

22 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

34 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

51 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

12 Februari 2024

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

Kemenhan menyatakan tak pernah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Baca Selengkapnya

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

10 Februari 2024

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

Nilai 11 dari 100 terus diulang dan disampaikan Prabowo di berbagai kesempatan kampanye. Terakhir, disebut saat Kampanye di GOR Delta Sidoarjo kemarin

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

8 Februari 2024

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

Pernyataan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat debat capres mengutip kalimat-kalimat Jokowi. Soal pilih pemimpin dan luas lahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

8 Februari 2024

Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

Petisi sivitas akademika kritik Jokowi, ada yang menyebut sebagai partisan. Pahami dulu arti partisan.

Baca Selengkapnya