Parkir Liar di Tanah Abang, DPRD DKI: Bisa Saja Dikaji Jadi Resmi

Minggu, 17 Februari 2019 17:12 WIB

Bukti pungli parkiran liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang disita tim dari Polsek Tanah Abang pada Kamis dan Jumat, 14 dan 15 Februari 2019. Dok: Polsek Tanah Abang.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai pengawasan parkir oleh pemerintah DKI itu lemah. Menurut Taufik, Unit Pengelola Teknis (UPT) Perparkiran DKI tak bisa menangkap potensi lokasi parkir liar yang bisa dijadikan parkir resmi.

"Kita juga mesti memberitahu ke UPT perparkiran, ente tidak jeli melihat titik-titik yang menghasilkan," kata Taufik di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca: Parkir Liar di Tanah Abang Kembali Merajalela, Ini Saran DPRD DKI

Jika UPT Perparkiran menyadari potensi itu, kata Taufik, maka seharusnya ada langkah konkret menjadikan titik tertentu sebagai lahan parkir. Lokasi parkir liar di kawasan Tanah Abang misalnya, UPT Perparkiran 'kecolongan' dari pelaku pungutan liar atau pungli.

Taufik menganggap bisa saja pemerintah daerah mengkaji apakah titik-titik pungli memang layak digunakan sebagai lahan parkir. Apabila layak, pemda disarankan meresmikannya sebagai lokasi parkir.

Advertising
Advertising

Pendapatan daerah pun, kata Taufik, bakal bertambah dari retribusi parkir itu. "Kalau dia (UPT Perparkiran) jeli, oh ini bakal menghasilkan duit jadi sarana parkir, ya taruh dong orang di situ yang menggunakan seragam resmi. Baru tidak ada yang liar-liar," ujarnya.

Baca: Polisi Tangkap Delapan Juru Parkir Liar di Tanah Abang

Isu praktik parkir liar kembali muncul setelah beredar viral foto karcis biaya parkir senilai Rp 25 ribu di media sosial lewat unggahan akun Twitter @sopirTakol. Akun tersebut mengeluhkan mahalnya tarif parkir di kawasan Tanah Abang.

Hingga kini, Kepolisian Sektor Tanah Abang telah menangkap delapan juru parkir liar di kawasan Tanah Abang. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan tentang kegiatan juru parkir liar yang dianggap meresahkan masyarakat.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan biaya parkir yang dipatok Rp 25 ribu sekali parkir sudah dipastikan tempat parkir liar. Menurut dia, keberadaan parkir liar yang menjerat pemilik kendaraan di kawasan Tanah Abang memang telah terlacak sejak tahun lalu.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

9 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

12 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

16 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

21 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

26 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

27 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

38 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya