Insiden di Debat Capres, Alasan Pengamat Sebut JAD Incar Pemilu

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 18 Februari 2019 16:55 WIB

Petugas kepolisian memeriksa lokasi ledakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Ledakan terjadi sekitar 10 menit setelah debat capres mulai berlangsung, tepatnya saat capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan gagasannya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Ledakan terjadi di dekat lokasi nonton bareng debat calon presiden atau debat capres, Ahad 17 Februai 2019 kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden ledakan tersebut terjadi di area Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, yakni 650 meter dari lokasi penyelenggaraan debat capres di The Sultan Hotel.

Menurut pengamat teroris Al Chaidar, ledakan tersebut dibuat untuk memberikan kejutan kepada pemerintah. Ia menduga ledakan tersebut dari bom yang dipasang oleh anggota teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang masih aktif.
Baca :
Korban Ledakan Nobar Capres Alami Gangguan Pendengaran
Kata Polisi Soal Periksa 10 Saksi Ledakan di Nobar Debat Capres

"Mereka (JAD) memang mengincar pelaksanaan pemilu," kata Al Chaidar saat dihubungi, Senin, 18 Februari 2019.

Ia meyakini teror tersebut dilakukan oleh jaringan JAD lantaran efeknya yang tidak terlalu besar. Jaringan tersebut hanya ingin membuat rasa kecemasan di tengah masyarakat menjelang pemilu.

Menurut dia, jaringan JAD mengincar titik debat capres karena mereka menentang sistem demokrasi. "Mereka muak dengan sistem demokrasi dan Pilpres," ujarnya.

Al Chaidar saat ini masih terus memantau diskusi dari grup yang beranggotakan simpatisan JAD. "Sudah ada yang mengkonfirmasi itu dilakukan mereka (anggota JAD," ujarnya. "Saya menunggu diskusi mereka untuk memastikan lagi mereka yang melakukannya."
Simak pula :
Enam Fakta Tentang Ledakan di Area Nobar Debat Capres

Menurut dia, ancaman teror masih berpotensi terus berlanjut sampai pemilu pada 17 April mendatang. Bahkan, dalam waktu dekat mereka merencanakan aksi teror pada 21 Februari 2019. "Mereka ramai membicarakan itu di grup mereka."

Yang terjadi saat debat capres baru berlangsung sekitar 10 menit itu tak menimbulkan korban jiwa, namun sedikitnya 7 orang mengalami luka-luka ringan, yakni gangguan pendengaran. Satu orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit. Ledakan itu disertai asap putih yang membumbung setinggi sekitar 3 meter.

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

8 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

8 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

11 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

19 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

24 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

24 hari lalu

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

24 hari lalu

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

24 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

27 hari lalu

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya